Antusiasme masyarakat di momen libur Lebaran dengan menumpang KRL Jogja-Solo maupun sebaliknya tampak di Stasiun Solo Balapan. Suasana stasiun ramai dipadati turis lokal baik yang naik maupun turun dari Solo Balapan.
Pantauan detikJateng, KRL Solo-Jogja dipadati penumpang baik naik maupun turun di Stasiun Solo Balapan. Mereka datang ke Solo bertujuan berwisata hingga mudik.
Salah satu penumpang bernama Ratri dari Bandung mengaku sengaja datang ke Solo dari Kota Jogja. Dia berencana berwisata ke Solo dan mengunjungi tempat wisata di Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Bandung, tapi naik KRL dari Jogja tadi. Mau jalan-jalan ke Keraton Solo, Mangkunegaran, Lokananta, ada Masjid Agung dan Zayed juga," kata Ratri saat ditemui di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (13/4/2024).
Selain mengunjungi tempat wisata, Ratri mengaku ke Solo juga ingin berburu kuliner yang tidak dijumpai di Bandung.
"Alasan ke Solo makan enak-enak. Mau cari nasi liwet Solo, tengkleng, selat Solo yang di Bandung dan Jakarta jarang," bebernya.
11 Ribu Penumpang KRL dari Solo
Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja mengalami lonjakan selama libur Lebaran 2024. KCI Solo-Jogja mencatat 31 ribu pengguna KRL sejak 31 Maret hingga 12 April 2024.
Vice President Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah total penumpang KRL dari Solo mencapai 11 ribu penumpang.
"Kemarin kita ada rekor baru setelah masa posko sejak 31 Maret sampai kemarin tembus 31 ribu. Di Jogja sudah 10 ribu volume baik naik maupun turun. Di Solo empat stasiun Palur, Solo Jebres, Solo Balapan dan Purwosari itu volume 11 ribu yang berangkat ke arah Jogja," katanya.
![]() |
Dia mengatakan, dari empat Stasiun di Solo, Stasiun Solo Balapan paling banyak diminati penumpang naik dan turun.
"Stasiun Solo Balapan menjadi volume tertinggi di Solo. Meskipun, sudah ada dua Stasiun baru yakni Palur dan Jebres untuk memecah penumpang. Kenaikan penumpang 10 hingga 15 persen dari perjalanan normal," ungkapnya.
Bahkan, kata Anne untuk jumlah penumpang KRL di Stasiun Palur bisa menyamai jumlah penumpang di Solo Balapan.
"Sangat luar biasa di Stasiun Palur itu hampir 4.000 untuk volume penumpangnya sudah seimbang dengan yang ada di Solo Balapan," bebernya.
Tingginya jumlah penumpang KRL Solo-Jogja diprediksi hingga hari Senin (15/4). Anne memprediksi jumlah penumpang KRL Solo-Jogja hingga Senin lusa mencapai 25 ribu.
"Nanti sampai hari Senin kami memprediksi lebih dari 25 ribu orang yang akan naik dan turun dari Palur sampai Yogyakarta. Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mempertahankan 30 perjalanan," bebernya.
Pihaknya pun mengimbau agar orang tua menjaga anak-anak yang ikut naik KRL. Hal ini untuk menjaga keselamatan anak.
"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL, sehingga kami imbau orang tua jaga anak dan mengutamakan yang menggendong anak untuk mendapat duduk terlebih dahulu. Kita lihat dari Solo atau Jogja seimbang untuk penumpang naik dan turun," pungkasnya.
(ams/apu)