Tol fungsional Jogja-Solo saat arus mudik tahun ini diperpanjang hingga exit tol Karangnongko melalui Kebonarum, Klaten. Namun operasional exit tol tersebut hanya bersifat situasional.
"Untuk exit tol Karangnongko keluar di Kebonarum itu situasional. Jadi kendaraan tidak kita bablaskan sampai Karangnongko," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok kepada detikJateng, Minggu (31/3/2024).
Dijelaskan Riki, dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 pihaknya akan tetap fokus mengeluarkan kendaraan di exit tol Ngawen, Kecamatan Ngawen. Sedangkan untuk ruas sampai Karangnongko akan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang sampai Karangnongko itu nanti kita tutup. Namun akan menjadi pengurai kepadatan sementara," terang Riki.
Riki menerangkan exit tol Karangnongko tidak menjadi fokus utama arus mudik, karena delay sistem pendek. Dia menyebut panjang delay sistem atau pengalihan arus hanya empat kilometer.
"Panjang delay sistem hanya empat kilometer. Saya khawatir kalau nanti semua kendaraan diarahkan ke sana (Karangnongko-Kebonarum) dari Karangnongko ke Kebonarum sampai Basin terlalu pendek sehingga akan terjadi penumpukan dan bisa sangat crowded," jelas Riki.
Riki menyatakan kondisi itu berbeda dengan exit tol Ngawen di Kecamatan Ngawen. Exit tol itu memiliki delay sistem sampai 13 kilometer.
"Exit tol Ngawen memiliki delay sistem cukup panjang sampai 13 kilometer. Nanti pecahnya di Gayamprit dan ada pertemuan nanti di Basin, Kebonarum," imbuh Riki.
Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Aji Prabowo, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk fungsional exit tol Ngawen. Pihaknya bersama Polres Klaten sudah mulai memasang MMT penunjuk arah.
"Kita sudah koordinasi dengan Sat Lantas sudah pemasangan MMT untuk pemecah arus maupun penunjuk arah. Kita juga sedang godok kemungkinan pemberlakuan one way," jelas Aji kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, pengoperasian lintasan Tol Solo-Jogja untuk fungsional Lebaran yang awalnya akan dibuka hingga Ngawen akhirnya diperpanjang. Lintasan akan ditambah sejauh 3 kilometer hingga daerah Kebonarum.
"Betul, diperpanjang sekitar tiga kilometer dari exit tol Ngawen, Kecamatan Ngawen. Nantinya sampai Kecamatan Kebonarum," ungkap General Manager Lahan PT JMJ, Muhammad Amin kepada detikJateng, Jumat (29/3) siang.
Dijelaskan Amin, perpanjangan lintasan tol Jogja-Solo fungsional lebaran itu sesuai arahan pemerintah, sehingga nantinya di Klaten ada tiga pintu keluar kendaraan pemudik.
(ams/ams)