Pemkab Klaten menyelenggarakan mudik gratis tahun 2024 dengan mengerahkan 10 bus. Mudik gratis tersebut disediakan bagi warga Klaten di Jabodetabek yang ingin pulang ke kampung halaman. Apa syaratnya ?
"Untuk pendaftaran sudah dibuka tanggal 6 Maret 2024. Bisa ke Paguyuban Warga Klaten di Jakarta atau Dishub Klaten," jelas Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono kepada detikJateng, Senin (18/3/2024) siang.
Dijelaskan Supriyono, mudik gratis ini untuk membantu masyarakat terutama yang kurang mampu. Bagi warga Klaten yang bekerja di sektor informal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan syarat KTP Klaten dan bekerja di sektor informal atau buruh. Mudik gratis Klaten 10 bus berangkat dari TMII tanggal 6 April 2024," imbuh Supriyono.
Kabid angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Sapto Widhi Harsono menyatakan untuk persyaratan ikut mudik gratis diutamakan dari masyarakat kurang mampu. Yaitu dari kalangan nonformal.
"Jadi bukan pegawai formal, bisa pedagang kecil, pembantu rumah tangga, atau sopir, pekerja bangunan dan lainnya. Untuk pemberangkatan tanggal 6 April," kata Sapto Widhi kepada detikJateng.
Dijelaskan Sapto Widhi, untuk pendaftaran bisa dilakukan melalui paguyuban warga Klaten (PWK) di Jakarta. Selain itu bisa dilakukan di kantor Dinas Perhubungan Pemkab Klaten.
"Bisa di kantor dinas. Datang saja langsung dinas perhubungan, di bidang angkutan, gratis, tapi ada syaratnya," sambung Sapto.
"Ada persyaratannya, salah satunya surat keterangan tidak mampu dari desa setempat, KTP Klaten atau akta kelahiran Klaten," ujar Sapto.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Klaten memfasilitasi mudik gratis Lebaran 2024 atau 1445 H. Ada 10 unit bus yang disiapkan untuk kawasan Jabodetabek.
"Jadi kita berangkatkan 10 bus mudik gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk masyarakat yang kurang mampu," kata Kabid angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Sapto Widhi Harsono kepada detikJateng, Minggu (17/3) siang.
(aku/ams)