Panen Raya 9.116 Hektare Padi di Kudus, Pj Bupati: Untuk Ketahanan Pangan

Panen Raya 9.116 Hektare Padi di Kudus, Pj Bupati: Untuk Ketahanan Pangan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 26 Feb 2024 18:07 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie meninjau proses panen padi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Senin (26/2/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie meninjau proses panen padi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Senin (26/2/2024). Foto: dok. Kominfo Kudus
Kudus -

Sebagian petani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai memanen padi mereka. Saat ini ada sekitar sembilan ribu hektare sawah padi di Kudus yang siap dipanen.

Hari ini Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie meninjau proses panen padi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Dalam kunjungannya tersebut, Hasan mengucap syukur melihat hasil padi di Kudus dipanen dalam kondisi yang memuaskan.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie meninjau proses panen padi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Senin (26/2/2024).Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie meninjau proses panen padi di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Senin (26/2/2024). Foto: dok. Kominfo Kudus

Hasan menjelaskan, panen raya padi di Kudus sudah mulai merata. Panen padi musim tanam pertama ini sudah mencakup lahan seluas 9.116 hektare, 5.825 hektare di antaranya di wilayah Kecamatan Undaan. Adapun sisanya panen di Jekulo, Kaliwungu, dan Mejobo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menggembirakan bagi petani yang sudah menunggu lama sejak menanam sampai bisa panen kali ini," kata Hasan dalam keterangan resmi yang diterima detikJateng, Senin (26/2/2024).

Menurut Hasan, para petani bersuka cita atas panen raya kali ini. Mengingat, beberapa pekan sebelumnya tanaman padi mereka sempat terancam oleh banjir akibat luapan dari Bendung Wilalung di Undaan yang akhirnya bisa diantisipasi.

ADVERTISEMENT

Hasan mengatakan, panen raya ini juga menggembirakan petani karena saat ini harga gabah masih terbilang tinggi. Bagi para konsumen, panen raya ini juga menjadi kabar baik karena sebentar lagi stok beras di pasaran akan melimpah.

"Harapannya bisa mempertebal stok pangan di tengah isu stok beras berkurang, juga kontribusi untuk ketahanan pangan nasional," ucap Hasan.

Hasan menerangkan, sepanjang 2023, produksi gabah di Kudus sebanyak 136.089 ton dari hasil panen lahan seluas 23.308 hektare.

"Rata-rata hasil per hektare itu 6,6 ton. Untuk itu target produksi padi dari lahan pertanian di Kudus pada 2024 ini minimal sama dengan tahun 2023," ujar Hasan.

Hasan Chabibie menambahkan, panen raya di Kudus ini berkontribusi dalam memperkuat stok pangan nasional dan turut menjadi pilar yang menyangga ketahanan pangan.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads