.webp)
Mulai 1 Februari 2024, KAI Services akan menerapkan penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi pembayaran parkir Stasiun Solo Balapan. Peraturan ini diterapkan agar para pengunjung bisa keluar-masuk dengan lebih mudah dan praktis.
Hal itu dikatakan Manager Humas KAI Services, Nyoman Suardhita. Ia mengatakan, peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk membayar parkir menggunakan kartu uang elektronik itu diharapkan bisa juga bisa memangkas panjangnya antrean kendaraan di pintu keluar Stasiun Solo Balapan, yang berlokasi di Jalan Monginsidi, Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu.
"Per tanggal 1 Februari 2024 ini kita sudah menerapkan penggunaan Kartu Uang Elektronik sebagai alat pembayaran transaksi parkir di Stasiun Solo Balapan," terangnya dalam rilis yang diterima detikJateng, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain lebih praktis, penggunaan Kartu Uang Elektronik ini juga dimaksudkan untuk mengurangi antrean kendaraan di pintu keluar stasiun saat jam padat," sambungnya.
Sistem pembayaran nontunai ini pun menjadi bagian dari pelayanan KAI Services seluruh pelanggan yang akan parkir di area parkir yang dikelola oleh KAI Services.
Masyarakat yang hendak parkir di Stasiun Solo Balapan pun diharapkan dapat memastikan bahwa saldo di Kartu Uang Elektroniknya cukup sebelum melakukan transaksi di pintu keluar area parkir Stasiun Solo Balapan.
Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan bahwa akan ada petugas KAI yang bertugas di lapangan untuk memberi arahan kepada pengunjung yang terlanjur tidak membawa kartu uang elektronik, maupun yang saldo di kartunya tidak mencukupi.
"Nanti ada petugas yang bantu mengawal pelaksanaan ini, akan diarahkan," kata Krisbiyantoro melalui pesan singkat kepada detikJateng.
Adapun Kartu Uang Elektronik yang dapat digunakan antara lain :
- Tapcash (Bank BNI)
- Emoney (Bank Mandiri)
- Brizzi (Bank BRI)
- Flazz (Bank BCA)
- Kartu Multi Trip KRL
(rih/apl)
