Bupati Blora Minta Pejabat Eselon III Bikin Inovasi, Minimal Nilai 90 Poin

Bupati Blora Minta Pejabat Eselon III Bikin Inovasi, Minimal Nilai 90 Poin

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 19 Jan 2024 21:14 WIB
Bupati Blora Arief Rohman menandatangani perjanjian kinerja pelaksanaan Inovasi daerah, Kepala Perangkat Daerah/unit Kerja Kabupaten Blora tahun 2024, Jumat (19/1/2024).
Foto: Bupati Blora Arief Rohman menandatangani perjanjian kinerja pelaksanaan Inovasi daerah, Kepala Perangkat Daerah/unit Kerja Kabupaten Blora tahun 2024, Jumat (19/1/2024). (Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Blora -

Pemerintah Kabupaten Blora berusaha mewujudkan daerah yang unggul serta berdaya saing. Bupati Blora Arief Rohman meminta kepada setiap pejabat eselon III di masing-masing OPD membuat minimal 1 inovasi. Inovasi tersebut harus memiliki nilai kematangan 90 poin.

Hal ini dikatakan Arief dalam penandatanganan perjanjian kinerja pelaksanaan Inovasi Daerah, Kepala Perangkat Daerah/unit Kerja Kabupaten Blora tahun 2024, Jumat (19/1/2024).

Penandatanganan perjanjian kinerja dilakukan oleh Pemkab melalui Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati itu, dilakukan oleh seluruh kepala OPD, camat se-Kabupaten Blora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minta kerja sama para Kepala OPD untuk sesarengan bahu-membahu mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing. Salah satunya berkomitmen untuk terus membuat inovasi-inovasi," ucap Arief.

Penciptaan inovasi dari masing-masing eselon III di lingkungan Pemkab Blora itu dengan nilai kematangan minimal 90 poin. Arief mengatakan inovasi itu secara substansial harus berdampak signifikan bagi kepentingan masyarakat. Inovasi yang dimaksud Arief juga disertai dengan bukti-bukti administrasi yang lengkap.

ADVERTISEMENT

"Saya akan memberikan reward kepada OPD yang berprestasi. Sebab kita pun (Pemda) jika berprestasi dalam ajang IGA (Innovation Government Award), pemerintah pusat juga akan memberikan reward berupa Dana Insentif Fiskal atau DIF," terangnya.

Penandatanganan perjanjian kinerja pelaksanaan inovasi daerah ini untuk meningkatkan kinerja OPD dengan Inovasi di masing-masing bidangnya sekaligus untuk mempertahankan Penghargaan Innovation Government Award (IGA) dari Kemendagri sebagai Kabupaten Terinovatif.

Diketahui, pada tahun 2023, Blora berhasil penghargaan Innovation Government Award (IGA) dari Kemendagri sebagai Kabupaten Terinovatif. Arief berharap penghargaan ini bisa dipertahankan, masif, produktif dan bisa naik peringkat. Dari 12 ke peringkat 10 besar nasional.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran OPD yang telah bekerja keras dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023 lalu. Sehingga 12 Desember 2023 lalu Pemerintah Kabupaten Blora mendapatkan Penghargaan Innovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Kabupaten Terinovatif," pungkasnya.




(apu/rih)


Hide Ads