Cerita Ahli Waris Terima UGR Sawahnya Kena Tol Jogja-Bawen 2 Meter

Cerita Ahli Waris Terima UGR Sawahnya Kena Tol Jogja-Bawen 2 Meter

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 14:05 WIB
Penerima uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen di Magelang senilai Rp 2,2 juta di Balai Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa (9/1/2024).
Penerima uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen di Magelang senilai Rp 2,2 juta di Balai Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa (9/1/2024). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Solo -

Cerita menarik terselip saat pembayaran uang ganti rugi (UGR) Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Sriwedari, Muntilan, Kabupaten Magelang, kemarin. Salah seorang warga menerima UGR usai lahannya terkena proyek tol dengan luasan hanya 2 meter saja.

Lahan tersebut milik Siti Rohimah cs. Lahan yang terkenal proyek tol tersebut berada di Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

UGR tersebut diterima oleh pihak ahli waris, Sunawiyah. Sunawiyah mengakui jika lahannya yang terkenal proyek tol hanya seluas 2 meter.

Meski begitu, Sunawiyah menyebut ada 3 bidang tanahnya yang terkena proyek tol. Dirinya sudah pernah menerima UGR sebelumnya, untuk bidang yang lain.

"Sudah pernah menerima (UGR), ini yang terakhir. Kan 3 bidang, ini yang terakhir. Pertama dapat Rp 200-an juta. Kedua, yang kena cuma 3 meter. Dan yang terakhir ini 2 meter," ujar dia saat ditemui wartawan di Balai Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Selasa (9/1/2024).

Sunawiyah menerangkan, bidang ketiga ini sebenarnya luasnya 600 meter. Hanya saja yang terkena proyek tol hanya 2 meter saja.

Lantas berapa UGR yang diterimanya untuk ganti lahan seluas 2 meter itu?

"Itu ada 600 meter (luas tanah), yang kena (tol) 2 meter. Ini sawah dapat Rp 2.220.300," kata Sunawiyah.

Sunawiyah mengaku sedih sekaligus senang. UGR tersebut ada yang dipakai untuk membangun rumah dan diberikan kepada anak-anaknya. Khusus yang UGR lahan 2 meter, lanjutnya, akan diberikan kepada kakak Sunawiyah.

"Ya sedih, senang. (UGR) Buat bangun rumah, terus dikasih sama anak-anak (dua putra). Ini (Rp 2,2 juta) buat kakak saya," sambung Sunawiyah.

Sementara itu Kepala BPN Magelang, A Yani mengatakan hari kemarin merupakan jadwal pembayaran UGR sesi 2. Menurutnya, ada warga yang belum menerima UGR karena berkaitan dengan kelengkapan berkas.

"Hari ini ada 9 desa, Desa Bligo (4 bidang), Karangtalun (2 bidang), Ngluwar (7 bidang), Plosogede (5 bidang), Blongkeng (5 bidang), Kecamatan Ngluwar. Kemudian Sriwedari (8 bidang), Ngawen (1 bidang), Keji (11 bidang), Kecamatan Muntilan dan Pabelan (6 bidang), Kecamatan Mungkid," kata Yani.




(aku/apl)


Hide Ads