Wow! Omzet Wisata Air Umbul Pelem Klaten Capai Rp 7,2 M

Wow! Omzet Wisata Air Umbul Pelem Klaten Capai Rp 7,2 M

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 07 Jan 2024 13:25 WIB
Objek wisata Umbul Pelem Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten.
Foto: Objek wisata Umbul Pelem Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten. (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Objek wisata air Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten panen cuan. Tahun 2023, objek wisata yang awalnya dibiayai dana desa itu membukukan omzet Rp 7,2 miliar.

"Untuk jumlah pendapatan kotor tahun 2023 mencapai Rp 7.284.313.780. Untuk pengeluaran sebesar Rp 1.537.559.400. Pendapatan bersih Rp 5.746.754.380," jelas Kades Wunut, Kecamatan Tulung, Iwan Sulistyo Setiawan kepada detikJateng, Minggu (7/1/2024) siang.

Dijelaskan Iwan, jumlah pengunjung Umbul Pelem Water Park tahun 2023 sejumlah 616.520 orang. Jumlah pengunjung tahun 2023 mengalami kenaikan dari dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah pengunjung dari tahun ke tahun terus meningkat. Jumlah pengunjung libur Nataru dari tanggal 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 sejumlah 54.733 orang," jelas Iwan.

Jumlah lonjakan pengunjung akhir tahun, sebut Iwan, memang paling besar. Sebab banyak pengunjung luar kota yang masuk karena libur panjang.

ADVERTISEMENT

"Nataru kemarin luar kota banyak, dari Jakarta yang mudik juga banyak. Naiknya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun ikut mendongkrak pendapatan," lanjut Iwan.

Pendapatan kotor tahun 2023, kata Iwan mengalami peningkatan lebih dari Rp 1 miliar. Tahun 2022 pendapatan kotor hanya sekitar Rp 6 miliar.

"Tahun ini tertinggi, tahun 2022 transaksi kita mencapai sekitar Rp 6 miliar, tahun 2023 naik Rp 1 miliaran, pendapatan bersih 2022 hanya Rp 4 miliar tapi tahun 2023 lebih dari Rp 5 miliar," rinci Iwan.

Tahun 2024 ini, ucap Iwan, Umbul Pelem terus mengembangkan diri dengan mulai menggarap resto. Selain resto, juga berencana membuat kolam renang khusus segmen muslimah.

"Kita sedang kembangkan wisata air dan resto, kita kembangkan dengan unggulan kolam renang muslimah. Harapannya tahun 2025, satu orang warga punya tabungan Rp 1 juta per tahun, jadi paling tidak kita alokasikan Rp 2 miliar untuk tabungan warga desa," papar Iwan.

Diceritakan Iwan, awalnya sekitar mata air merupakan tanah kas desa untuk Kades dan Kasi pemerintahan. Setelah mendapat persetujuan dari Pemkab, mulai tahun 2016 dikembangkan menjadi objek wisata dengan pembiayaan dana desa sekitar Rp 2 miliar (2016-sekarang).

"Mulai tahun 2016 kita kembangkan dengan adanya dana desa, sebelum ada dana desa PAD kita cuma Rp 30 juta per tahun. Idenya membuat wisata air, kita menggandeng konsultan dengan konsep air alami dengan konsep water park," tutur Iwan.

Terpisah, Direktur BUMdes Sumber Kamulyan, Sariyanto senada dengan Iwan menyatakan, omzet tahun 2023 totalnya Rp 7.284.313.780. Jumlah pengunjung total 616.520 orang.

"Jumlah pengunjung total 616.520 orang. Resep kita ya menjaga kualitas airnya tetap bersih dan alami serta selalu 3 S, senyum, salam dan sapa melayani pengunjung," jelas Sariyanto.




(apu/apu)


Hide Ads