129.624 Kendaraan Masuk Tol Fungsional Solo-Jogja Selama Libur Nataru

129.624 Kendaraan Masuk Tol Fungsional Solo-Jogja Selama Libur Nataru

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 03 Jan 2024 21:09 WIB
Jalur fungsional tol Solo-Jogja di Boyolali saat momen Nataru.
Jalur fungsional tol Solo-Jogja di Boyolali saat momen Nataru. Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Operasional jalan tol Solo-Jogja untuk fungsional libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) resmi ditutup sore tadi pukul 17.00 WIB. Selama 13 hari dibuka untuk arus mudik dan balik libur Nataru, total ada 129.624 kendaraan yang masuk ke tol fungsional tersebut.

"Total 129.624 kendaraan (yang masuk tol fungsional Solo-Jogja," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja Solo (JMJM), Suchandra P Hutabarat, kepada detikJateng, Rabu (3/1/2024).

Jalan tol Solo-Jogja yang masih dalam tahap pembangunan itu dibuka untuk fungsional libur Nataru selama 13 hari. Mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Setiap hari dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibuka sejauh 13 kilometer, dari STA 0 di Gerbang Tol (GT) Colomadu dan GT Banyudono hingga Karanganom, Klaten. Diberlakukan satu arah.

Dari tanggal 22-31 Desember 2023 untuk arus mudik atau dari arah Solo menuju Jogja. Kemudian untuk arus balik dari tanggal 1 sampai 3 Januari 2024, dari arah Jogja menuju Solo.

ADVERTISEMENT

Menurut Suchandra, pada arus mudik dari tanggal 22-31 Desember 2023, ada 107.312 kendaraan yang masuk ke tol fungsional Solo-Jogja. Kemudian pada arus balik ada 22.312 kendaraan yang masuk.

"Mudiknya 107.312 (kendaraan), sisanya arus balik," jelas dia.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto, mengatakan suksesnya kegiatan Operasi Lilin momen Nataru tak lepas dari kerja sama semua pihak. Baik dari Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, pengelola jalan tol, serta kepolisian lintas wilayah dan lainnya.

"Evaluasi, sementara selama diberlakukan Operasi Lilin Candi, tidak ada kendala yang berarti. Arus lalu lintas lancar saat melewati tol fungsional tidak ada penumpukan arus lalu lintas. Selain itu, paling tidak mengurangi kepadatan pada Tugu Kartasura," ujarnya kepada wartawan.




(rih/ahr)


Hide Ads