Menteri Basuki Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu Usai Gempa M 4,8 Aman Dilalui

Menteri Basuki Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu Usai Gempa M 4,8 Aman Dilalui

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 01 Jan 2024 19:05 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau revitalisasi Kota Lama Banyumas, Senin (1/1/2024).
Foto: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau revitalisasi Kota Lama Banyumas, Senin (1/1/2024). (Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu, Jawa Barat aman untuk dilintasi pasca gempa dengan kekuatan M 4,8 di Sumedang. Hal itu dikatakan saat meninjau revitalisasi Kota Lama Banyumas.

"Itu kan karena gempa orang jadi melihat itu. Kalau ga ada gempa orang mungkin tidak memperhatikan itu. Tapi kita juga tidak lengah karena ada berita itu, kita selidiki sekarang. Lokasi-lokasi lainnya. Tapi masih aman untuk dilalui," kata Basuki menjawab pertanyaan wartawan, Senin (1/1/2024).

Dirinya menegaskan, Terowongan Tol Cisumdawu bukan retak seperti yang tersebar di media sosial. Melainkan adanya sambungan-sambungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terowongan Cisaumdawu, itu bukan retak. Itu membangunnya kan per segmen-segmen itu sambungan-sambungan ini," terangnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian pasca viral kabar Terowongan Cisumdawu retak, pihaknya langsung memeriksa kondisi bangunanan.

ADVERTISEMENT

"Memang kalau terowongan yang paling kritis di bagian portal, mulutnya. Nah ini memang kemarin viral yang katanya retak kita cek itu bukan retak," ungkapnya.

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan itu merupakan debu-debu yang terbang karena terbawa angin oleh mobil yang melintas.

"Itu akumulasi debu-debu yang terbang ke mobil ngumpul di situ. Kita sedang selidiki lebih lanjut apakah ada keretakan-keretakan yang berbahaya atau tidak, nanti kita laporkan hasilnya kalau sudah ada," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dilansir detikJabar, BNPB melaporkan gempa M 4,8 di Sumedang mengakibatkan dinding twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu mengalami keretakan. Pemprov Jawa Barat pun saat ini akan mengecek untuk memastikan informasi kerusakan akibat gempa pada Minggu (31/12) tersebut.

"Tadi pagi saya coba kontak dengan Direktur Operasional CJKT (PT Citra Karya Tol Jabar selaku pengelola Jalan Tol Cisumdawu), dari semalam sampai pagi ini masih dilakukan inventarisasi dan investigasi di lapangan," kata Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono saat dikonfirmasi, Senin (1/1/).




(apu/apu)


Hide Ads