.webp)
Curhatan penumpang bus Rosalia Indah yang mengaku kehilangan iPad ramai di media sosial. Pihak PO Rosalia Indah telah melakukan pengecekan ke pihak kru bus. Apa hasilnya?
Dilansir detikOto, Rabu (27/12/2023), Direktur PT Rosalia Indah Transport, FX Adimas Rosdian mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara ditemukan bahwa kru bus tidak memiliki kaitan dengan sindikat pencuri iPad milik penumpang bernama Dino tersebut. Meski begitu, manajemen Rosalia Indah tetap akan menelusurinya lebih lanjut.
"Hasil sementaranya, kru tidak tahu apa-apa tentang sindikat atau pencopetan/pencurian tersebut. Jadi mereka (kru tersebut) juga merasa jadi 'korban'. Tetapi ini masih kami telusuri," kata pria yang akrab disapa Dimas kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, pencurian barang elektronik di bus tersebut dialami oleh pengguna akun media sosial X dengan nama akun @Widino. Dalam cuitannya, Dino bercerita bahwa perangkat tablet iPad miliknya telah dicuri orang saat dia melakukan perjalanan menggunakan PO Rosalia Indah dengan rute Wonosobo-Ciputat.
Dalam ceritanya, Dino sempat curiga jika kru bus PO Rosalia Indah telah bekerja sama dengan komplotan pencuri. Sebab ada kru bus yang duduknya sering berpindah mencari kursi kosong. Di samping itu, saat melaporkan kejadian ini ke PO Rosalia Indah, Dino juga merasa kurang dihargai oleh customer service yang memberi respons kurang tepat.
Merespons kasus pencurian ini, PO Rosalia Indah, telah meminta maaf terkait respons customer service yang tidak tepat itu. Selain itu, PO Rosalia Indah juga telah melakukan mediasi dengan Dino, termasuk juga menelusuri kasus ini dengan menginvestigasi kru bus terkait.
Korban Tuntut Ganti Rugi
Kasus pencurian di dalam bus PO Rosalia Indah belum juga menemukan titik terang. Korban pencurian akhirnya datang membawa kuasa hukum untuk duduk satu meja.
Bukan hanya Dino atau Widino Arnoldy yang menemui perwakilan PO Rosalia Indah pada Minggu (24/12). Korban lainnya Arga Yulianto juga turut menjumpai perwakilan Rosalia Indah.
Mereka didampingi kuasa hukum Emerson Yuntho dan Ayyub Kadriah. Sementara itu, PO Rosalia Indah diwakili oleh 3 orang dari bagian layanan (customer service).
"Rekans, kami akan sampaikan update pertemuan dgn pihak @Rosalia_Ind kemarin, Minggu (24/12). Perlu disampaikan bahwa Tim Hukum mendampingi @widino dan @argayuliantoo selaku korban secara pro bono alias tanpa bayaran. Tim Hukum adalah advokat dari @VisiIntegritas
dan @MERCOFLAW Pada intinya, gw dan korban lain di bus yg sama @argayuliantoo udah melakukan pertemuan dengan pihak Rosalia Indah dengan didampingi team kuasa hukum," begitulah cuitan Emerson Yuntho di X dan dikutip Rabu (27/12).
Kepada detikTravel, Emerson menyampaikan dalam pertemuan itu mereka menyebutkan empat tuntutan kepada PO Rosalia Indah. mereka berharap tuntutan itu bisa memicu perbaikan layanan transportasi bis.
"Kami mengajukan tuntutan dan sekaligus ajakan kepada PT Rosalia Indah Transport antara lain: PO Rosalia Indah meminta maaf secara terbuka kepada kami dan korban lainnya melalui media sosial yang dimiliki oleh PT Rosalia Indah Transport, kemudian yang kedua, PO Rosalia Indah memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam mengungkap dan menuntaskan kasus tindak pidana pencurian yang terjadi," kata Emerson.
Emerson khawatir jika kejadian ini tidak segera diatasi dan diungkap maka para pelaku dapat lebih leluasa untuk melalukan kejahatan yang lebih dari sekedar pencurian, bahkan bisa tindakan yang bisa mengancam keselamatan penumpang dan kru bus.
"Tuntutan ketiga PO Rosalia Indah memberikan kompensasi atau ganti kerugian kepada korban tindak pidana pencurian yang terjadi di dalam bis Rosalia Indah dan yang keempat PO Rosalia melakukan langkah-langkah korektif atau pembenahan secara sistematis untuk meningkatkan pelayanan Rosalia Indah kepada konsumen khususnya layanan tentang keamanan dan pencegahan tindak pidana di dalam bis Rosalia Indah," dia menegaskan.
(aku/apl)
