Proyek Underpass Simpang Joglo Solo Diperkirakan Selesai Akhir Tahun Depan

Proyek Underpass Simpang Joglo Solo Diperkirakan Selesai Akhir Tahun Depan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 21 Des 2023 16:38 WIB
Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo melaksanakan sosialisasi Underpass Joglo, Kamis (21/12/2023).
Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo melaksanakan sosialisasi Underpass Joglo, Kamis (21/12/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Proyek underpass Joglo, Kota Solo, sudah mulai dikerjakan sejak November 2023. Pengerjaan proyek multiyears itu disebut akan selesai pada November tahun depan.

Manager Project Hutama Karya, Agus Widodo mengatakan, pada bulan Desember ini sudah ada pengerjaan ducting dan drainase untuk tahap pertama pengerjaan proyek underpass Joglo.

"Lanjut Bulan Januari itu mulai pekerjaan underpass, mulai dari dinding diafragma wall sampai rigid-nya," kata Agus kepada wartawan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, usai melaksanakan sosialisasi Underpass Joglo, Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaksanaannya nanti dua sisi, dari Mangun Sarkoro sampai Sumpah Pemuda," tuturnya.

Fase kedua tersebut nantinya akan dilaksanakan mulai 11 Januari hingga 16 Februari. Kemudian fase ketiga dilaksanakan 16 Februari hingga 30 April untuk pengerjaan underpass tertutup, dan fase terakhir pada 1 Mei hingga 27 November.

ADVERTISEMENT

"Tahap keempatnya itu 1 Mei sampai 27 November, dia penataan kawasan yang tengah itu. Jadi nanti kan ada 7 simpang, jadi perbaikan. Paling berat di (fase) 3, 4. Karena fase 4 itu posisi di tengah, harus menutup semua jalur," ungkapnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Provinsi Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Emy Eko Setiyawati mengatakan, sosialisasi kepada instansi hingga masyarakat yang berkaitan dengan pengerjaan underpass Joglo pun akan dilakukan. Baik secara terbuka maupun tertutup.

"Cuma kalau koordinasi dengan pihak lain, instansi lain, misalnya Satlantas ataupun Dishub ataupun yang lain terkait rekayasa lalu lintasnya ataupun pihak utilitas yang terdampak, itu nanti basanya kita akan lebih intensif, koordinasinya mungkin internal," sambungnya.

"Utilitas pun sebenarnya kita sudah melakukan internal juga terkait PDAM sama PLN, kan yang lebih krusial kan di itu ya. Karena ya hajat orang banyak di situ," imbuhnya.

Emy menjelaskan, kontrak proyek underpass Joglo sudah dimulai sejak 27 November, dan diperkirakan akan selesai pada November tahun depan. Akan tetapi pihaknya belum melakukan pengalihan jalan karena adanya libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kalau kontrak kan kita memang sudah di tanggal 27 November kemarin, nah ini nanti selesai harapannya selesai di November juga, di November 2024, 1 tahun. Syukur bisa cepat," jelasnya.

"Anggarannya kontraknya tadi Rp 284 miliar. Ini multi years, APBN 2023-2024," sambungnya.

Pengerjaan proyek underpass Joglo ini sendiri akan berbarengan dengan pengerjaan proyek elevated rail atau rel layang Simpang Joglo. Project Manager PT WIKA BKU-KSO, Dendy Purbowo mengatakan, pengerjaan proyek underpass Joglo akan dipastikan aman dan tidak terganggu proyek elevated rail.

"Nggak mengganggu. Underpass kan dari Timur ke Barat kalau kita kan dari Utara ke Selatan, nanti kita pekerjaannya memang istilahnya dari atas. Dari atas itu nanti dipasang slab precast jadi nggak ada gangguan di bawah dan kalaupun ada pasti kita akan koordinasi," ungkapnya pada awak media.

Ia mengatakan, proyek elevated rail akan kembali dikerjakan pada Januari 2024 dan diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024.




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads