Perhotelan di Kota Magelang dalam waktu dekat akan bertambah dengan kehadiran hotel baru. Adalah Hotel Artotel Magelang yang diperkirakan mulai beroperasi pertengahan 2025. Hotel ini akan dilengkapi dengan fasilitas 118 kamar.
Seremonial dimulainya pembangunan, Artotel Group bersama PT Karanganom Sinar Abadi ditandai dengan peletakan batu pertama. Hotel yang berdiri di atas lahan seluas 2.457 meter persegi ini berlokasi di Jalan Tentara Pelajar No 38 Magelang.
Hadir dalam peletakan batu pertama yakni Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur. Kemudian oleh Director of Operations Artotel Group, Daniel Sunu dan Direktur Utama PT Karanganom Sinar Abadi, Henry Gunawan.
Pemkab Magelang pun menyambut baik pembangunan hotel 10 lantai tersebut. Diharapkan nantinya bisa mendatangkan wisatawan maupun pengunjung di Kota Magelang.
"Atas nama Pemerintah Kota Magelang bersyukur di Kota Magelang akan bertambah hotel baru yang megah dan bagus. Harapannya (hotel ini) menambah investasi di Kota Magelang sehingga pendapatan asli daerah (PAD) bertambah," kata Mansyur kepada wartawan usai peletakan batu pertama Artotel Magelang, Sabtu (16/12/2023).
"Yang paling itu bisa mengurangi pengangguran di Kota Magelang. Sekarang itu penganggurannya Alhamdulillah di Jawa Tengah penurunannya paling nomor satu (terbaik), paling cepat. Dengan adanya hotel ini bisa menampung tenaga kerja di Kota Magelang," kata Mansyur.
Pihaknya berharap pula, dengan pembangunan Hotel Artotel Magelang bisa ini mendatangkan wisatawan. Nantinya wisatawan tidak bermalam di Jogja, namun menginap di hotel-hotel yang berada di Magelang.
Hal senada disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla. Menurut Yonas,dengan ditetapkan Candi Borobudur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kota Magelang harus berbenah.
"Kita (Pemkot Magelang) menangkap Borobudur sebagai KSPN. KSPN dibentuk oleh pusat, di mana lokasinya ada di Borobudur, Kota Magelang harus berbenah. Ada harapan tamu-tamu semakin banyak ke Magelang dengan pengurangan pengangguran dan lain-lain menyerap tenaga kerja. Salah satunya adalah nanti dengan berdirinya Artotel Magelang. Jadi, pemerintah menyambut baik adanya hotel ini dan pasti akan mendukung pelaksanaan pembangunan," kata Yonas.
Sementara itu, Director of Operations Artotel Group Daniel Sunu mengatakan, untuk total investasi belum final karena masih di tahap perencanaan. Kemudian, pembangunan diperkirakan berkisar 16 sampai 18 bulan.
"(Nilai investasi) Diperkirakan per kamar sekitar Rp 900 juta atau itu kurang lebih nanti jatuhnya Rp 110 miliar. Dibangun 10 lantai," ujarnya.
"Harapan mulai proses konstruksi itu sekitar 16 sampai 18 bulan. Jadi, perkirakan paling cepat di pertengahan tahun 2025, beroperasi," tegasnya.
Simak Video "Video: Melihat Kemeriahan Grebeg Gethuk di Magelang"
(apl/apl)