.webp)
PT PLN (Persero) Jateng-DIY gencar melakukan pemeliharaan jaringan listrik menuju penghujung tahun 2023. PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY pun mengerahkan ribuan personel teknis untuk menjaga pasokan listrik saat momen Natal dan Tahun Baru.
PLN menyebut pihaknya melakukan pemeliharaan di 150 titik krusial dari 6.600 kilometer sirkuit (kms) jaringan listrik tegangan tinggi (TT) dan ekstra tinggi (TET) di wilayah Provinsi Jateng dan DIY. PLN pun menekankan pentingnya tindakan preventif berupa pemeliharaan jaringan listrik ini.
"Selain gerak cepat untuk penanganan korektif jika terjadi gangguan listrik, kami juga melakukan serangkaian langkah preventif dan pencegahan seperti sesi pemeliharaan jaringan listrik kali ini," jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soffin menjelaskan pemeliharaan jaringan listrik merupakan serangkaian kegiatan mulai dari pengecekan/assessment jaringan listrik, pembersihan jaringan listrik dari material asing hingga pemeliharaan jaringan dengan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Salah satu contoh pembersihan jaringan dari material asing yakni dengan pemotongan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, membersihkan benang layang-layang, kain, spanduk yang menganggu jaringan listrik.
Dia menyebut pemeliharaan ini digelar menyeluruh di 40 kota/kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini guna mengantisipasi cuaca ekstrem dan mendukung perayaan Natal dan Tahun Baru di bulan Desember ini berjalan dengan khidmat dan lancar.
"Kami terjunkan 4.085 personel teknis yang tersertifikasi untuk menjaga keandalan pasokan listrik Natal dan Tahun Baru ini. Untuk daya mampu listrik di Jateng dan DIY sendiri masih sangat aman dengan 7.705 MW, pemakaian beban puncak di 5.248 MW dan masih ada cadangan daya sebesar 2.457 MW. PLN berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang andal dan aman selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru." ungkapnya.
(ams/ahr)
