Panitia calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham Kanwil Jawa Tengah masih menemukan peserta yang hadir dengan pakaian sesuai aturan. Bahkan ada yang terpaksa memakai kresek karena sepatunya tidak berwarna full hitam.
"Kita temukan peserta yang tidak sesuai aturan misalkan baju lengan pendek kita temukan, celana tidak berwarna hitam kita temukan, kemudian sepatu nih yang paling krusial di aturan kita itu sepatu tertutup berwarna hitam tetapi masih banyak juga yang pakai sepatu tertutup tidak warna hitam misal putih atau biru," kata tim humas seleksi CPNS Kemenkumham Kanwil Jateng, Dani Anggoro Lando saat ditemui di lokasi tes CPNS, Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng, Semarang, Selasa (14/11/2023).
Dani mengatakan tes CPNS sudah digelar sejak Kamis (9/11) lalu. Namun, masih ada saja yang tidak tertib di setiap sesi seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini contohnya nih masih ada empat peserta yang memakai celana tidak sesuai aturan," ujarnya.
Panitia bahkan sudah mengantisipasi dengan menyediakan baju dan celana pinjaman bagi peserta yang membutuhkan dengan jumlah terbatas. Untuk sepatu, panitia juga menyiapkan lakban agar menutupi warna selain hitam di sepatunya.
"Kalau ada panitia yang memakai sepatu berwarna hitam kita kasih pinjam ke mereka asalkan ukurannya muat. Kalau tidak ada ya terpaksa harus dilakban warna hitam atau kita sarankan misalnya diantar orang tuanya atau rumahnya dekat silakan pulang dulu untuk ngembil sepatu, selama masih ada waktu kita sarankan untuk ganti," jelasnya.
Kresek Jadi Opsi Tutupi Sepatu Tak Sesuai Aturan
Bila lakban habis, peserta akan diberi kantong kresek hitam untuk menutupi sepatunya. Peserta yang memakai kantong kresek pada sepatunya juga ditemukan pada Senin (13/11) kemarin.
"Sebenernya plastik itu kemarin memang ada satu karena memang lakbannya habis, jadi sudah beberapa orang kalau ada putihnya saja nggak boleh karena aturannya sudah jelas sepatu tertutup hitam dalam kurung full black semuanya harus hitam," tegasnya.
Belum Ditemukan CPNS Bawa Jimat
Meski begitu, selama enam hari menjalani seleksi belum ada peserta yang didiskualifikasi karena alasan apapun. Panitia juga belum menemukan peserta yang membawa jimat seperti tahun-tahun lalu.
"Kalau jimat itu tahun-tahun lalu ada tapi sekarang untuk di Semarang kayaknya belum ada," tambahnya.
Tes CPNS di Balai Diklat Hukum dan Ham Jawa Tengah masih akan berlangsung hingga Jumat (17/11). Lando kembali mengingatkan agar para peserta hadir dengan pakaian sesuai aturan.
"Kita dari hari Kamis sampai nanti sampai hari Jumat. Sehari 1.600 satu sesi 400 orang. Selalu kuta update di Instagram, Instagramnya Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bisa cek nih barusan juga kita beri tahu ke mereka kalau harus pakai pakaian sesuai aturan," pungkasnya.
(ams/sip)