Harga Cabai di Klaten Makin 'Pedas', Tembus Rp 70 Ribu Sekilo

Harga Cabai di Klaten Makin 'Pedas', Tembus Rp 70 Ribu Sekilo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 25 Okt 2023 11:15 WIB
Harga cabai di Pasuruan naik hingga Rp 80 ribu per kilogram
Harga cabai di Klaten melonjak. Foto: Muhajir Arifin/detikJatim
Klaten -

Harga cabai rawit merah di Klaten merangkak naik dalam dua pekan terakhir. Harga di tingkat eceran sampai Rp 70.000 per kilogram.

"Di pasar masih Rp 64.000 sampai Rp 65.000 per kilogram. Tapi eceran sudah Rp 17.000 sampai Rp 17.500 per seperempat kilogram, sekilonya sampai Rp 70.000," ungkap salah satu pedagang sayur di Pasar Klepu, Kecamatan Ceper, Nanik kepada detikJateng, Rabu (25/10/2023) pagi.

Dijelaskan Nanik, kenaikan harga itu sudah sekitar dua minggu ini terjadi. Sebelumnya harga cabai rawit masih Rp 60.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya itu cuma Rp 20.000, naik jadi Rp 25.000, jadi Rp 30.000, jadi Rp 40.000, Rp 60.000 terus sampai sekarang ini. Ya bagaimana lagi naik dari pengepul," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan itu disebabkan karena dari pengepul harganya sudah naik. Sementara pengepul juga mendapati kenaikan harga dari petani.

ADVERTISEMENT

"Panen katanya sulit, petani harus beli air untuk tanam atau dengan pompa air. Jadi biayanya tinggi, kalau hajatan warga tidak pengaruh pada harga" imbuh Nanik.

Selain cabai, lanjutnya, beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga. Seperti labu siam atau jipan dan sawi.

"Sayur banyak yang naik, labu siam biasanya Rp 4.000 menjadi Rp 8.000, sawi dari satu ikat biasanya Rp 10.000 sekarang menjadi Rp 20.000," paparnya.

Sementara itu pedagang sayur di Kecamatan Delanggu, Yuda membenarkan kenaikan harga cabai rawit merah itu. Harga per kilogram mencapai Rp 68.000.

"Sekarang Rp 17.000 per seperempat kilogram. Padahal sebelumnya cuma Rp 15.000 per seperempat kilogram, untuk cabai keriting masih Rp 38.000 per kilogram," katanya.

Terpisah, pemilik salah satu warung di Klaten Kota, Suratmi mengatakan kenaikan harga cabai rawit sudah seminggu ini. Meski harga naik, pasokan cabai masih ada.

"Kalau barang masih aman, tapi memang harganya terus naik. Yang penting ada barangnya, ini kan juga kemarau," kata Suratmi kepada detikJateng.

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko membenarkan kenaikan harga cabai rawit tersebut. Penyebab kenaikan harga karena musim kemarau.

"Musim kemarau yang panjang mengakibatkan panen cabai rawit tidak bisa maksimal. Kebutuhan masyarakat meningkat dengan banyaknya hajatan," jelas Anang kepada detikJateng.




(apl/rih)


Hide Ads