.webp)
Plaza Klaten di Jalan Pemuda Tengah terus dikebut pembenahannya. Pusat perbelanjaan di pusat kota Klaten tersebut bakal berubah namanya menjadi Klatos.
detikJateng yang memantau ke lokasi mendapati sejumlah pekerja memasang paving blok bagian depan. Di bagian dalam, tiang-tiang lobi utama masih ditutupi.
Tembok luar bagian depan tampak sudah selesai dicat ulang. Pada papan bagian depan bangunan yang menghadap ke jalan raya, tertulis Klaten Town Square berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah tulisan tersebut terpasang simbol daun lima tangkai berwarna biru, hijau, kuning, oranye dan merah. Pada bawah simbol tersebut tertulis Klatos.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko, menyatakan Klatos singkat dari Klaten Town Square. Nama baru itu merupakan kesepakatan Pemkab Klaten dengan pihak penyewa.
"Ya, atas kesepakatan dengan pihak ke-3 selaku penyewa bangunan dengan Pemda Klaten," jelas Anang kepada detikJateng, Sabtu (14/10/2023).
Menurut Anang, saat ini pembenahan yang dilakukan penyewa terus dilakukan. Dengan perubahan nama tersebut diharapkan nantinya lebih menarik.
"Biar lebih menarik kepada masyarakat Klaten. Apalagi sekarang Klatos naik kelas menjadi mal yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat," ungkap Anang.
Edo, remaja yang ditemui di lokasi mengatakan Klatos singkatan dari Klaten Town Square. Dulunya bernama Plaza Klaten.
"Dulunya kan Plaza Matahari Klaten, sekarang tulisannya beda. Klatos, Klaten Town Square di tulisannya," ungkap Edo kepada detikJateng.
Remaja lain, Ica mengatakan dengan perubahan nama itu diharapkan bisa menjadi ikon masyarakat Klaten. Warga tidak perlu ke Jogja atau Solo untuk menghabiskan waktu luang ke mal.
"Selama ini saya ke Solo atau Jogja, tapi kalau Klatos jadi harapannya lebih ramai. Karena katanya dilengkapi bioskop, kuliner dan lainnya," ungkap Ica.
Seorang karyawan bagian operasional Klaten Town Square yang ditemui di lokasi mengatakan Klatos itu kepanjangan Klaten Town Square. Nantinya, bukan lagi plaza tetapi juga berubah jadi mal.
"Ya jadi mal. Secara gedung cuma renovasi tapi nantinya ada bioskopnya juga, ya harapannya ke depan menjadi ikon Kota Klaten," kata pria yang enggan menyebutkan nama itu.
(aku/ams)
