Libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi berkah bagi jasa juru foto atau fotografer di kompleks Menara Kudus. Para fotografer ini dalam sehari bisa menjepret puluhan warga yang berwisata religi ke Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus.
Pantauan detikJateng di lokasi, wisatawan memadati kompleks makam salah satu wali songo itu pada Kamis (28/9/2023). Mereka berasal dari berbagai daerah.
Tak jarang wisatawan yang mengabadikan momen saat berkunjung ke bangunan peninggalan Sunan Kudus. Imbasnya jasa fotografer dibanjiri wisatawan. Wisatawan kebanyakan mengabadikan momen di depan bangunan Menara dan Masjid yang memiliki usia ratusan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu fotografer Menara Kudus, Tarmuji (45) mengatakan momen saat maulid jumlah peziarah mengalami peningkatan. Dampaknya juga dirasakan jasa fotografer Menara Kudus.
"Kalau maulid hari seperti sekarang ramai, banyak warga yang ziarah ke sini," kata Tarmuji ditemui di lokasi.
Tarmuji datang di Menara Kudus sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar sejam, dia sudah mendapatkan lima wisatawan yang menggunakan jasanya.
Tarmuji yang telah menggeluti fotografer Menara Kudus lima tahun belakangan ini sehari-hari mampu memotret wisatawan sebanyak 50 kali jika ramai. Sedangkan saat hari biasa rata-rata sekitar 20 kali.
"Baru lima orang, biasanya pas ramai 50 foto, sepinya kadang tidak ada pengunjung," jelasnya.
Tarmuji dulunya merupakan tukang ojek di kawasan Sunan Muria. Dia kini beralih menjadi tukang fotografer di kompleks Menara Kudus. Dia mematok satu kali foto dan cetak biayanya Rp 20 ribu.
"Per foto Rp 20 ribu, akhir maulid nanti tambah biasanya ramai," imbuh Wakil Ketua Paguyuban Fotografer Menara Kudus itu.
Sementara itu salah satu peziarah, Fatkhur Rohman mengaku mengabadikan rombongan dengan menggunakan jasa fotograger Menara Kudus. Rombongan peziarah asal Purwodadi ini sengaja ziarah ke makam para wali songo.
"Ini jamaah yasinan ibu-ibu, maulidan, ini mencari tanggal merah, ada yang merah hari ini, ini jamaah badal magrib ada 60 anggota," kata Fatkhur ditemui di lokasi.
(rih/rih)