Lewat Pelatihan Branding, Sandiaga Dorong Pemuda Desa Buat Lapangan Kerja

Lewat Pelatihan Branding, Sandiaga Dorong Pemuda Desa Buat Lapangan Kerja

Akfa Nasrulhak - detikJateng
Sabtu, 16 Sep 2023 12:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah memimpin Pelatihan Branding dan Digital Marketing yang digelar di Hetero Space, Solo
Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah memimpin Pelatihan Branding dan Digital Marketing yang digelar di Hetero Space, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (15/9). Pelatihan ini bertujuan untuk menjadi solusi penggerak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, guna mencapai kemandirian desa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan serta Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA) dan pihak Hetero Space, serta melibatkan paguyuban UMKM Solo yang memamerkan beragam produk kreatif terbaik. Sandiaga berkomitmen untuk membantu dalam hal branding dan pemasaran digital.

"Terima kasih teman-teman IPDA Mas Arifin dan jajarannya serta Hetero Space juga, ada paguyuban UMKM Solo yang pagi ini menampilkan produk-produk kreasi terbaik yang akan kita bantu dengan branding dan digital marketing," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/9/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengungkapkan strategi promosi yang tepat bisa meningkatkan penjualan hingga 35%. Hal ini bukan hanya tentang peningkatan penjualan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berarti, sehingga dapat membantu mewujudkan target penciptaan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada tahun 2024. Ini adalah komitmen penuh dari pemerintah dalam mendukung perekonomian yang inklusif.

"Tadi kita melihat bagaimana ternyata promosi ini bisa meningkatkan penjualan mereka 35% dan bisa membuka peluang usaha sehingga bisa menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di 2024. Itu komitmen kami dan secara totalitas kami ingin berkolaborasi dengan komunitas," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Sandiaga juga menyoroti peran penting pemuda desa sebagai agen perubahan. Lebih dari 4.700 desa wisata saat ini menjadi fokus, dan tahun depan, akan ada 6.000 Desa Wisata yang akan mendapatkan perhatian khusus dan sinergi dengan rekan-rekan dari IPDA.

"Untuk desa sendiri, karena pemuda desa yang akan menjadi agen perubahan saya titipkan ada 4.700 desa wisata dan tahun depan akan kita lengkapi menjadi total 6.000 desa wisata yang akan kita sinergikan dengan teman-teman IPDA," ujarnya.

Dari target menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024, lanjut Sandiaga, sekitar 60% di antaranya berada di Jawa. Jawa Tengah, dengan destinasi super prioritas seperti Borobudur, memiliki peran besar dalam menciptakan lapangan kerja ini. Dengan hadirnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di wilayah Solo Raya, potensi ini semakin ditekankan.

"Dari 4,4 juta lapangan kerja di 2024 nanti total di Jawa sekitar 60% dari 4,4 juta dan di Jawa Tengah bisa menciptakan sekitar sepertiga dari total 60% lapangan kerja yang akan kita ciptakan. Jawa Tengah ada destinasi super prioritas, yaitu Borobudur dan kemarin kita sentuh dengan kehadiran Poltekpar di Solo Raya," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan semua upaya ini adalah bagian dari visi untuk memberdayakan anak muda melalui ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia pun menekankan UMKM harus berada di garis depan, bukan hanya sebagai penonton dalam perkembangan ekonomi.

Kolaborasi menjadi kunci, dan Pemerintah bersedia untuk menjadi mitra dalam menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian Indonesia menuju kebangkitan yang lebih besar.

"Kita harapkan dengan seluruh ekosistem pariwisata dan ekosistem pariwisata ekonomi kreatif yang bisa menciptakan enam kali lipat lebih banyak lapangan kerja dibanding sektor lain, anak-anak muda akan diberdayakan," ungkap Sandiaga.

"UMKM itu harus jadi pemain, bukan penonton kita harus ciptakan lapangan kerja dan kita harus kolaborasi," tutup Sandiaga.




(akn/ega)


Hide Ads