Selama pertemuan itu, Gibran memaparkan bahwa saat pandemi COVID-19 para pelaku UMKM Solo beradaptasi dan mampu memanfaatkan digitalisasi untuk dapat memperluas pasar. Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan pihak swasta dalam memperkuat UMKM untuk dapat memperluas akses pasar tidak hanya di pasar dalam negeri tapi juga di luar negeri.
"Pascapandemi, kegiatan-kegiatan seperti event seperti musik, budaya sampai olah raga di Solo sudah kembali menggeliat," kata Gibran dikutip dari rilis yang diterima detikJateng, Kamis (14/9/2023).
Menurut Gibran, pascapandemi berbagai kegiatan atau event offline di Solo sudah mulai menggeliat dan menggerakkan perekonomian lokal. Gibran juga memamerkan agenda di Kota Solo sudah padat.
"Bahkan jadwal agenda event di Solo sudah padat. Nanti begitu saya sampai di Solo juga langsung ada event Persembahan dari Solo di Mangkunegaran. Ini menandakan ekonomi kreatif mulai menggeliat dan kita berharap ini bisa berdampak positif pada perekonomian lokal seperti Solo," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Gibran juga sempat memaparkan 17 titik prioritas pembangunan kota Solo. Pertemuan dengan Paula Navaes itu, Gibran didampingi Duta Besar Perutusan Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Amerika Serikat dalam rangka memenuhi undangan Perutusan Tetap RI untuk PBB dan juga Kedutaan RI di Amerika Serikat.
(apl/apl)