Ganjar Cerita Makmurnya Petani Tembakau: Mulai Menurun karena Kebijakan

Ganjar Cerita Makmurnya Petani Tembakau: Mulai Menurun karena Kebijakan

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 03 Agu 2023 14:54 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memetik daun tembakau untuk mengawali panen di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8/2023).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memetik daun tembakau untuk mengawali panen di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pabrik rokok memprioritaskan tembakau petani. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara tradisi tungguk tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

"Ini memang cuacanya cukup bagus, kemarin di Temanggung juga seperti ini (cuacanya). Saya sampaikan tadi, saya juga bertemu dengan pabrikan agar mereka bisa membeli (tembakau petani)," kata Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan di lokasi acara tungguk tembakau, Kamis (3/8/2023).

Menurut Ganjar, pihak pabrik rokok agak mengerem pembelian tembakau petani setelah cukai naik, sehingga kapasitas pengadaannya mungkin tidak banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka saya sampaikan, karena ada impor juga, tolong dong yang milik petani ini diprioritaskan. Kalau itu diprioritaskan, apalagi banyak tembakau dari Jawa Tengah yang bagus, dari Temanggung, dari Boyolali, dari Magelang, tembakau-tembakau bagus, yang di Klaten, itu bisa mendapatkan prioritas," ujar Ganjar.

Pada masa panen tembakau, Ganjar mengatakan tugas pemerintah mengupayakan agar hasil panen petani dibeli sehingga kesejahteraan mereka meningkat.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata dalam sejarah pertembakauan di Jawa Tengah, mereka yang menanam tembakau kehidupannya lebih makmur. Kehidupannya bagus," ucap Ganjar.

"Cuma hari ini mulai menurun karena kebijakan-kebijakan yang muncul. Maka mari kita perhatikan para petani kita," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di lereng Gunung Merbabu menggelar tradisi tungguk tembakau sebagai awal panen tembakau. Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Ganjar beserta rombongan kemudian naik ke lokasi ritual tungguk dan petik tembakau di makam Gunungsari yang berada di atas bukit. Tiba di lokasi, Ganjar langsung memetik tembakau sebanyak 13 lembar sebagai tanda mengawali panen raya.

Ke-13 lembar daun tembakau itu kemudian disematkan di gunungan tembakau. Ganjar juga memotong nasi tumpeng agung.

Usai memberi sambutan, Ganjar turun diikuti kirab budaya menuju lokasi acara di Dukuh Gunungsari. Ganjar dan rombongan lalu berjalan kaki menuju ke lokasi acara berjarak sekitar 1 km.

Sepanjang perjalanan, Ganjar menyapa warga dan anak-anak sekolah yang menyambutnya. Ganjar juga sempat menyalami sejumlah warga dan salam tos dengan anak-anak sekolah yang menunggunya.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads