Hal ini diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jateng, Hardianto Eko Prasetyo. Hardi mengatakan, mundurnya pembukaan ini lantaran masih ada kebutuhan pengaspalan viaduk Gilingan atau di jalan Ahmad Yani itu. Ia mengatakan pembukaan viaduk masih akan dilakukan secara fungsional.
"Terkait Viaduk Gilingan nantinya dibuka secara fungsional sekitar tanggal 9 Juli. Karena secara teknis masih ada kebutuhan pengaspalan yang kemungkinan baru selesai pada tanggal 8 Juli," kata Hardi usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (6/7/2023).
Selama pembukaan secara fungsional itu, yang bisa melintas yakni sepeda motor dan mobil pribadi. Sedangkan kendaraan berat belum bisa melintas di Viaduk Gilingan.
"Untuk bus belum bisa, karena masih dipasang portal pengaman untuk ketinggian," ucapnya.
Hardi juga mengatakan saat ini yang sudah diaspal di lapangan sebelah barat viaduk. Dan untuk hari ini nantinya ada pengerasan di bawah jembatan.
"Selanjutnya besok pengaspalan di jembatan dan sisi timur Viaduk Gilingan," ujarnya.
Dengan dibukanya viaduk, Hardi mengatakan simpang Joglo yang satu rangkaian dengan viaduk akan ditutup untuk melanjutkan pekerjaan elevated rail. Hanya saja pihaknya masih memerlukan koordinasi dengan instansi terkait jika melakukan penutupan simpang Joglo.
"Untuk penutupan tidak secara langsung, masih perlu koordinasi dengan instansi terkait, ada Dishub, Satlantas, PUPR, jadi nggak langsung Viaduk Gilingan dibuka terus Simpang Joglo ditutup, karena ini akses dari arah barat menuju timur dan utara," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap berharap Viaduk Gilingan bisa dibuka pada 8 Juli 2023.
"Hari ini sudah mulai pengerasan, kalau bisa tanggal 8 Juli. Kalau bisa semua lancar, dikebut semua," pungkasnya.
(apl/dil)