Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjdaitan menegaskan program-program di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak boleh disetop. Luhut mengingatkan akan ada dampak besar jika program Jokowi tak dilanjutkan.
Dilansir detikFinance, Jumat (16/6/2023), Luhut menyebut program yang telah disusun era pemerintahan Jokowi berdampak besar terhadap pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia. Dia pun mengingatkan presiden berikutnya untuk melanjutkan program tersebut.
"Program yang masih dibuat Pak Jokowi sekarang program yang nggak bisa dianu, disetop. Karena kalau disetop ya dampaknya pada generasimu," kata Luhut saat ditemui di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang berhasil melewati masa-masa sulit saat pandemi COVID-19 dan kondisi Indonesia yang tetap stabil di tengah ketidakstabilan global. Dia menyebut ekonomi Indonesia tangguh berkat mengandalkan program down streaming atau hilirisasi industri, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi dan dekarbonisasi.
"Jadi kalau pola ini kita lakukan terus, dengan tentu presiden yang akan datang modifikasi sana-sini, ya silahkan saja," imbuhnya.
Menyambut tahun politik 2024, Luhut mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan politik identitas yang bisa menimbulkan pertikaian dan permusuhan. Hal yang terpenting ialah berfokus dalam membangun negeri dan generasi masa depan.
"Ya jangan berpolitik-politik kampungan lah. Karena gini, kita itu harus fokus membangun. Kan itu kepentingan generasimu. Jadi itu berpolitik-politik jangan politik yang identitas, yang membuat pertikaian, permusuhan, jangan," katanya.
"Politik yang berbicara bagaimana program yang dibuat Pak Jokowi ini bisa dipercepat, lebih fokus, lebih efisien. Kan kita ndak harus paling baik," lanjutnya.
(ams/sip)