.webp)
PT KAI resmi meluncurkan Kereta Api (KA) Manahan. KA baru itu melayani perjalanan dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Gambir Jakarta, dan sebaliknya.
Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto mengatakan, KA Manahan bertipe kelas eksekutif dan membawa delapan gerbong kereta. KA tersebut berkapasitas 400 tempat duduk atau seat.
"Pada bulan Juni ini, operasi sementara hanya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sebab, pada hari itu okupansinya tinggi, hampir 100 persen, sehingga kita tambah lagi," kata Heru saat konferensi pers di Stasiun Solo Balapan, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs PT KAI, harga tiket dari Solo ke Jakarta dengan menggunakan KA Manahan dibanderol Rp 510 ribu hingga Rp 600 ribu. Nama KA Manahan sendiri diambil dari tokoh masyarakat setempat bernama Ki Ageng Pemanahan, yang merupakan tokoh disegani dan dihormati rakyat di kawasan itu pada tahun 1500-an.
Selain itu Manahan juga merupakan nama sebuah kelurahan di Kecamatan Banjarsari. Sehingga penamaan tersebut diharapkan KA Manahan dapat membawa semangat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi masyarakat setempat seperti keramahan, keberagaman, kearifan lokal, atau tradisi budaya.
Heru menuturkan, perubahan pasar yang cukup besar seiring pertumbuhan ekonomi pascapandemi dan faktor sarana, membuat PT KAI ingin meningkatkan pelayanan. Terlebih, semakin cepatnya KA mempersingkat waktu tempuh. Sehingga PT KAI bisa menjadwalkan perjalanan KA baru atau tambahan
"Kalau speknya sama, seperti KA Argo Lawu. Kita cuma tambah perjalanan saja," ucapnya.
Selain KA Manahan, KA Banyubiru juga diresmikan. KA Banyubiru merupakan KA campuran kelas eksekutif dan ekonomi yang terdiri dari dua stamformasi dengan total kapasitas tempat duduk 432 seat dan 598 seat.
Manajer Humas Daop 6 Jogja Franoto Wibowo menambahkan, KA Banyubiru menempuh rute Semarang-Solo. KA itu untuk sementara beroperasi pada hari Kamis hingga Minggu.
"Kami mengoptimalkan sarana, untuk melayani masyarakat. Dan menumbuhkan animo masyarakat untuk naik KA," pungkas Franoto.
(apl/aku)
