Solo Safari Buka Sejak Awal Tahun, Gibran: Omzet Sudah Rp 14 M

Solo Safari Buka Sejak Awal Tahun, Gibran: Omzet Sudah Rp 14 M

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 19:38 WIB
Penampakan Solo Safari yang soft launching 27 Januari 2023.
Solo Safari. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Objek wisata baru Solo Safari yang baru dibuka pada akhir Januari lalu sudah berhasil mencatatkan omzet yang cukup besar. Selama kurang dari 4 bulan, mereka berhasil meraih omzet Rp 14 miliar.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut omzet tersebut berasal dari hasil penjualan tiket maupun layanan restoran Makunde yang ada di dalam objek wisata yang berada di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) itu.

"Sejak dibuka sampai sekarang, omzetnya (Solo Safari) sudah Rp 14 miliar. Gede lho, itu keseluruhan, tidak cuma Resto Makunde," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (9/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak menjelaskan secara rinci, Gibran mengakui bahwa restoran Makunde memiliki kontribusi yang cukup besar. Sebab, harga makanan di restoran tersebut lebih mahal dibanding harga tiket masuk Solo Safari.

"Memang kalau Makunde lebih mahal dari harga tiketnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

General Manager Solo Safari, Sinta Adhitya juga menyebut bahwa pihaknya sudah berhasil meraih omzet belasan miliar.

"Iya betul (Rp 14 miliar), kita sudah melebihi omzet satu tahunnya perumda. Yang sudah kita capai itu kurang lebih 3 bulan dari opening sampai sekarang," kata dia.

Dari hasil yang telah diperoleh, pihaknya juga mampu memberikan setoran kepada Pemerintah Kota Solo dengan nilai yang cukup besar.

"Dari jumlah tersebut kita mampu memasok ke Pemkot Solo sebanyak Rp 2 miliar," kata dia.

Hanya saja, pendapatan untuk pemerintah daerah itu baru akan diberikan pada akhir tahun. Adapun besaran bagi hasil dihitung dari pemasukan tiket dan pajak.

"Dengan adanya Solo Safari selain memberikan kebanggaan bagi warga Solo juga memberikan dampak positif untuk pendapatan daerah. Yang pasti lebih besar dari pengelolaan sebelumnya. Untuk pajak hiburan 20 persen untuk tiket masuk. Kemudian pajak restoran 10 persen," paparnya.




(ahr/rih)


Hide Ads