.webp)
Pergerakan arus mudik Lebaran mulai terlihat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo. Mereka memilih mudik lebih awal karena harga tiket yang lebih murah.
"Iya, ini mau mudik. Memang sengaja mudik lebih awal untuk menghindari macet, sesuai sama cuti Lebaran juga," ucap salah satu penumpang, Kristina (22), saat ditemui di Terminal Keberangkatan YIA, Jumat (14/4/2023).
Kristina berencana mudik ke Medan. Dia memutuskan mudik karena rindu pada kampung halamannya yang telah ditinggalkan tiga tahun terakhir untuk bekerja di Jogja. Lebaran sebelumnya dia tidak pulang karena pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah tiga tahun (tidak mudik). Kemarin itu karena COVID-19. Nah, sekarang berhubung COVID-19 sudah nggak ada, jadinya bisa pulang kampung," ucapnya.
Penumpang lain, Dinda (19), juga memutuskan mudik lebih awal. Alasannya, menghindari harga tiket pesawat yang mahal.
"Saya mudik sekarang karena tiketnya lebih murah. Kemarin dapat yang harga Rp 1,4 juta," ucap perempuan yang hendak pulang ke Medan tersebut.
Dinda mengatakan alasan lain yang membuatnya memilih mudik dini karena sekarang sudah memasuki masa libur kuliah.
"Kebetulan sekarang juga sudah libur kuliah. Kemungkinan balik ke Jogja lagi tanggal 29 April," ujarnya.
Sementara itu, Stakeholder Relations Manager Bandara YIA, Ike Yutiane, menyebut ada lonjakan jumlah penumpang dalam beberapa hari terakhir. Pada hari biasa berkisar 5.000-6.000 penumpang, tapi sekarang menembus 11 ribu orang per hari.
"Untuk hari ini, kalau dibandingkan dengan awal puasa kemarin, sudah ada peningkatan. Kalau di awal puasa sekitar 5.000-6.000. Hari ini diperkirakan sudah sampai 11.800 arus keberangkatan maupun kedatangan," ucap Ike.
Ike mengatakan jumlah ini diprediksi terus meningkat. Diprediksi jumlah terbanyak terjadi pada puncak arus mudik pada 19 April 2023 dengan kisaran 14.800 penumpang.
"Prediksi kami, untuk puncak arus mudik pada 19 April itu ada sekitar 14.800 penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan di YIA," terangnya.
(ahr/sip)
