Pertamina Siapkan 91 Motorist Pasok BBM Tembus Titik Macet di Tol Jateng

Pertamina Siapkan 91 Motorist Pasok BBM Tembus Titik Macet di Tol Jateng

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 12 Apr 2023 10:31 WIB
Rest area Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 429 dan KM 456, Sabtu (23/4/2022).
Rest area Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 429 dan KM 456, Sabtu (23/4/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Solo -

Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah melakukan sejumlah persiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2023. Selain stok BBM ditambah, 91 motorist juga disiagakan untuk menjangkau konsumen-konsumen di lokasi macet.

Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan pihaknya telah menyiapkan layanan tambahan BBM dengan menyiagakan SPBU di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, jalur logistik yang disiagakan 24 jam.

"Kita juga menyediakan 3 mobil siaga stand by di 4 titik, yaitu di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Tol Weleri, SPBU Rest Area Km 429, SPBU seberang Gate In Colomadu (Tol Fungsional Solo-Jogja) KM 493," kata Brasto kepada wartawan di Solo, Selasa (11/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga menyediakan motorist atau layanan delivery untuk BBM Pertamax/Dex series. Layanan ini dengan menggunakan sepeda motor sehingga bisa menjangkau konsumen di lokasi-lokasi macet.

"Motorist stand by di 4 titik yakni di Rest Area Km 260B, 379A, 389B dan Km 429A, dengan jumlah motorist sebanyak 91 unit," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga memastikan selama arus mudik nanti menyediakan layanan Pertamina Delivery Service Call 135 di tempat yang dinilai kritis di jalur mudik ataupun di rest area.

"Kalau secara overall secara keseluruhan di Jawa Tengah perbandingan pada tahun ini dengan tahun lalu gasolin Pertalite dan Pertamax series itu 7,8 persen estimasi peningkatannya, sementara gas oil solar dan Dex series dibandingkan sebelumnya untuk Jawa Tengah dan sekitar 11 persen estimasi kenaikannya," ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan di Solo Raya, Brasto mengatakan untuk kebutuhan gasolin juga mengalami peningkatan sebesar 27 persen dibanding rata-rata harian normal.

"Untuk kebutuhan gasolin sekitar 2.400 KL/hari menjadi 3.100 KL/hari," ungkapnya.

"Sedangkan gas oil turun 2 persen yakni dari 1.343 KL/hari menjadi 1.135 KL/hari. Mengapa karena aktivitas industri ada penurunan ketika Idul Fitri ini," pungkasnya.




(aku/ams)


Hide Ads