Menurutnya bank sampah yang dikelola memiliki keunggulan. Yakni tabungan sampah bisa langsung diubah menjadi emas dengan nominal minimal Rp 10 ribu. Program tabungan emas tersebut pun bekerja sama dengan Pegadaian Kudus.
"Masyarakat itu mempunyai pilihan, apabila mempunyai tabungan sampah bisa bisa langsung dikonversikan emas berapa pun nominalnya, minimal Rp 10 ribu, itu menjadi tabungan emas yang bekerja sama dengan Pegadaian," terang Diana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana mengatakan total ada 329 nasabah di Bank Sampah Muria Berseri. Di antaranya ada 154 nasabah tabungan emas. Disebutkan ada warga yang menabung emas untuk modal anaknya saat menikah nantinya.
"Ada yang orang tua menabung itu untuk dapat emas, karena nanti kalau anaknya nikah bisa jadi emas kawin, itu juga ada," terang Diana.
Diana menambahkan, warga yang rajin menabung sampah juga mendapatkan bonus. Muai mendapatkan suvenir hingga top up tabungan emas secara gratis.
"Mereka juga senang, karena nasabah yang menabung tidak hanya tabungan sampah tetapi mereka mendapatkan top up tabungan emas gratis, mereka yang 10 besar memiliki tabungan sampah paling banyak mendapatkan top up tabungan emas," ujarnya.
"Yang rajin menabung sampah kita kasih gula pasir, payung, dan suvenir yang lain,"pungkas Diana.
(rih/apl)