Warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, menabung sampah menjadi tabungan dan emas. Kok bisa?
Program itu berlangsung di Bank Sampah Muria Berseri. Salah satu warga, Pintarsih (54) telah bertahun-tahun menjadi nasabah. Pintarsih pun memanfaatkan peluang untuk menabung sampah.
Hal ini tidak lepas karena kondisi sampah di lingkungan rumahnya. Daripada sampah tidak berguna, Pintarsih pun memilah sampah organik dan non organik. Sampah-sampah yang non organik pun ditabung di bank sampah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senang dari rumah sudah milah sampah yang organik sama yang non organik, jadi di dapur rumah memiliki tempat sampah masing-masing, sampah kita kumpulin terus dibawa ke bank sampah," jelas Pintarsih kepada detikJateng ditemui di Bank Sampah Muria Berseri, Rabu (5/4/2023).
Dia mengaku hasil tabungan sampah pun diubah menjadi tabungan emas. Dia Pantarsih mengaku tidak pasti menabung sampah. Kadang mendapatkan satu kilo sampah namun juga bisa lebih.
"Memang kita menabung sampah sedapatnya, karena satu minggu tidak banyak, berapa pun kita dapat nanti uangnya nabung sampah jadi emas juga, jadi setelah menabung sampah hasilnya berapa bentuk uang dan emas," jelasnya.
![]() |
Senada warga lainnya, Sri Mulyani (50). Sri melihat banyaknya sampah di rumahnya. Hal tersebut pun membuat dia untuk memilah sampah. Sampah yang layak lalu ditabung untuk ditukar menjadi emas.
"Di rumah kan sampahnya banyak, terus dipilah-pilah mana yang kertas mana yang botol, setiap dua minggu sekali dibawa ke sini. Dapat uang dan ditabung emas sendiri," kata Sri.
Ketua Bank Sampah Muria Berseri, Diana Kristiowati menjelaskan Bank Sampah Muria Berseri mulai berkembang sejak tahun 2012. Bank sampah tersebut menyediakan dua tabungan, yakni berupa uang dan emas.
Diana mengatakan untuk menjadi nasabah tabungan emas syaratnya harus menjadi nasabah bank sampah. Warga pun harus setor sampah terlebih dahulu ke bank sampah.
"Untuk menjadi nasabah tabungan emas syaratnya harus menjadi bank sampah dulu, harus setor sampah dulu, baru bisa menjadi bank sampah tabungan emas," jelas Diana ditemui di lokasi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Saat Bupati Luwu Melongok Pusat Studi Bank Sampah Ciamis