Vaksin Booster Kedua Bakal Berbayar, Berapa Harganya?

Vaksin Booster Kedua Bakal Berbayar, Berapa Harganya?

Tim detikFinance - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 16:18 WIB
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi vaksin. Foto: Getty Images/iStockphoto
Solo -

Pemerintah akan menerapkan vaksin berbayar untuk vaksinasi dosis keempat alias booster kedua. Kebijakan berbayar ini diterapkan bagi masyarakat golongan mampu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut harga vaksin itu di bawah Rp 100 ribu. Hanya saja harga itu belum termasuk ongkos dan lainnya.

"Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kita siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp 100.000 belum pakai ongkos," kata Budi dikutip dari detikFinance, Rabu (8/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai harga tersebut masih tergolong wajar. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak mampu, pihaknya telah menyiapkan skema pemberian vaksin melalui mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"Harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen. Tiap enam bulan sekali Rp 100.000 suatu angka yang masih make sense. Untuk masyarakat yang tidak mampu kita cover mekanisme PBI," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya lagi, Budi Gunadi juga pernah membeberkan harga vaksin booster kedua untuk orang mampu dipatok sekitar USD 5-10 atau Rp 150 ribu.

"Dan karena vaksin sekarang sudah sangat tersedia ya. Harganya sekitar 5-10 dollar, 10 dolar kan setara Rp 150 ribu. Kalau yang miskin kan masuk ke program standarnya BPJS. Tapi kalau yang mampu, dia bisa beli sendiri," jelas Budi ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).




(ahr/ams)


Hide Ads