Saran Ganjar ke Buruh soal Viral 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'

Saran Ganjar ke Buruh soal Viral 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 04 Feb 2023 07:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Wonogiri, Kamis (26/1/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Wonogiri, Kamis (26/1/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Solo -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara soal video viral buruh yang marah-marah karena belum menerima uang lembur. Ganjar pun menyarankan agar tidak melulu diviralkan sebelum melapor ke dinas terkait.

Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jumat (3/2/2023). Meski begitu, Ganjar siap menegur jika dinas terkait tidak merespons ketika mendapat laporan.

"Nggak usah marah-marah, laporin saja ke dinas tenaga kerja kalo dinas tenaga kerja dilapori nggak (direspons), tak kethak (saja jitak)," kata Ganjar.

Video viral soal 'pabrik elit bayar lembur syulit' itu semula dilaporkan netizen ke Wali Kota Solo Gibran Rakabumig Raka. Netizen itu meminta Gibran meneruskan unggahan video di TikTok ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat unggahannya itu, pemilik akun Twitter @uzu*** mengaku sudah mengadu ke Twitter @ganjarpranowo, namun tidak direspons.

Ganjar pun mengaku dicolek soal beredarnya video 'pabrik elit bayar lembur syulit' itu. Dia pun maklum jika ada warga yang ingin langsung melapor kepadanya, namun dia berharap dinas terkait juga dilapori.

ADVERTISEMENT

"Banyak dulu pengawas tenaga kerja nggak dipercaya katanya kalau datang dikasih duit terus pulang, Insyaallah kalau provinsi tidak, saya jamin, karena saya gubernurnya. Maka sampaikan saja pada kami biar kami fasilitasi sehingga hubungan industrinya membaik," jelasnya.

Pertemuan di pabrik Disnakertrans Gribigan, manajemen dan serikat pekerja di PT SAI Godong, Grobogan.Pertemuan di pabrik Disnakertrans Grobogan, manajemen dan serikat pekerja di PT SAI Godong, Grobogan. Foto: Istimewa

Di sisi lain, pabrik itu sudah didatangi pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah. Pihak dinas pun masih mengusut duduk perkara isu soal lembur karyawan.

"Hari ini Dinas Ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial dari Kabupaten Grobogan turun bersama. Mempertemukan manajemen dengan pekerja tersebut, infonya ada lembur yang belum sepenuhnya dibayarkan. Jadi kami akan mengecek itu apakah pelanggaran di norma ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari.

Selengkapnya di halaman berikut.

Dinas-Kemenaker Turun Tangan

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan turut melakukan investigasi soal viral buruh yang menuntut upah lembur. Perwakilan Kementerian Tenga Kerja juga turut menyelidiki kasus ini.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan Teguh Harjo Kusumo mengatakan pemeriksaan tak hanya dilakukan untuk internal perusahaan. Dewan pengawas dari Provinsi dan Disnakertrans juga mencari data ke serikat pekerja (SP) yang ada di perusahaan tersebut. Dari investigasi tersebut, nantinya akan dilihat apakah perusahaan melanggar Pergub, Perda atau Peraturan Pemerintah (PP).

"Investigasi bersama Dewan Pengawas Disnakertrans Provinsi dan Disnakertrans Kabupaten juga akan mengumpulkan data dari SP karena kasus ini mencuat karena laporan dari serikat pekerja. Hasil investigasi belum kelar," ujar Teguh di pabrik PT SAI.

Halaman 2 dari 2
(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads