Usai Malaysia-Singapura, YIA Tambah Penerbangan ke Thailand Tahun Depan

Usai Malaysia-Singapura, YIA Tambah Penerbangan ke Thailand Tahun Depan

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 29 Des 2022 11:00 WIB
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Rabu (11/5/2022).
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Rabu (11/5/2022). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Penerbangan internasional di Yogyakarta International Airport (YIA) akan bertambah pada 2023 mendatang. Setelah Malaysia dan Singapura, kini giliran Thailand yang akan jadi destinasi baru penerbang dari dan ke YIA.

General Manager (GM) YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan rute baru menuju Negeri Gajah Putih ini akan dilayani oleh maskapai Thai Smile Airways. Maskapai tersebut telah menjalin komunikasi dengan otoritas bandara sejak beberapa waktu terakhir.

"Iya benar, sekarang masih progres," ungkap Pandu saat ditemui wartawan di YIA, Kulon Progo, DIY, Kamis (29/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandu menjelaskan, Thai Smile Airways telah menyampaikan keinginannya untuk bisa beroperasi di YIA mulai 15 Januari 2023 mendatang. Namun, hal itu belum bisa dipastikan karena masih dalam proses persetujuan antar dua negara.

"Mereka, awalnya menginginkan tanggal 15 Januari ini buka (rute) Bangkok-YIA-Bangkok ya. Namun proses ini harus melewati agreement dulu dari dua negara lah, Indonesia dan Thailand," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada persetujuannya dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di negara Thailand maupun Indonesia, sepakat untuk melakukan agreement di dua negara lah, mudah-mudahan secepatnya," sambung Pandu.

Pandu mengatakan dengan adanya rencana rute baru ke Thailand, bakal menambah jumlah penerbangan internasional yang sebelumnya telah beroperasi di YIA. Tercatat dari total 80 penerbangan pulang pergi di YIA, empat di antaranya adalah rute ke mancanegara, yakni Singapura dan Malaysia.

"Kalau totalnya per hari kita di 78-80 penerbangan, kalau internasionalnya ada dua ke Kuala Lumpur dan Singapura ada dua, lalu nanti tambah Thailand. Mudah-mudahan tambah lagi ke seluruh negara Asean," harap Pandu.

Tren Penerbangan Internasional di YIA

Pandu mengatakan berdasarkan hasil evaluasi pihaknya, terjadi peningkatan minat masyarakat menggunakan jasa penerbangan di YIA. Pada tahun ini, jumlahnya menembus 2,91 juta, naik dibandingkan tahun lalu 1,4 juta.

"Kami mencatat sampai 27 Desember kemarin sudah ada 2,91 juta penumpang yang mengakses Bandara YIA. Nah hal ini berbeda dengan tahun lalu, tahun lalu dalam setahun hanya 1,4 juta. Jadi luar biasa peningkatannya. Bahkan kami kemarin sudah kami hitung, setidaknya sampai 31 Desember besok bisa tembus 2,95 juta, jadi hanya kurang 5 ribu saja kita sudah tembus 3 juta," jelasnya.

Pandu mengatakan meredanya pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor kenaikan jumlah penumpang. Masyarakat baik lokal maupun mancanegara jadi leluasa berpergian khususnya ke daerah-daerah tujuan wisata, seperti Jogja.




(aku/sip)


Hide Ads