Jutaan orang diprediksi akan mudik pada lebaran tahun ini. Animo warga untuk mudik sangat tinggi setelah pemerintah selama dua tahun belakangan melarang mudik akibat pandemi COVID-19.
Sebagian dari mereka adalah warga Jawa Tengah yang saat ini tengah merantau di ibu kota. Mereka akan melakukan perjalanan menuju ke Jawa Tengah, baik menggunakan transportasi kereta api, pesawat, bus maupun kendaraan pribadi.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, melakukan perjalanan melalui jalan tol Trans Jawa menjadi salah satu pilihan, terutama bagi para pemudik yang kampung halamannya dilalui oleh jalan tol.
Kota Tegal dan Kabupaten Tegal menjadi salah satunya. Banyak warga Tegal yang merantau, termasuk di Jakarta dan sekitarnya. Sebagian bekerja di sektor formal, sebagian lagi di sektor informal seperti membuka usaha Warung Tegal yang menjamur.
Pemudik dari ibu kota menuju Tegal bisa memanfaatkan jalan tol Trans Jawa ini. Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hanya ada satu pintu keluar di Tegal.
Berikut tarif jalan tol dari Jakarta menuju Tegal:
Gerbang Tol Tegal
- Jakarta-Cikampek: Rp 20.000
- Cikopo Palimanan: Rp 119.000
- Palimanan-Kanci: Rp 12.500
- Kanci-Pejagan: Rp 29.500
- Pejagan-Tegal Timur: Rp 32.500
- TOTAL Rp 213.500
Jangan lupa, sebelum melakukan perjalanan, pastikan saldo e-toll anda mencukupi. Hal ini sangat penting untuk kelancaran perjalanan anda.
Bagi pemudik tujuan kota lain yang melalui Tegal, tidak ada salahnya untuk singgah di daerah ini. Anda bisa mampir memanjakan perut dengan jajan sate balibul yang banyak dijumpai di daerah ini.
Di Tegal juga banyak pedagang yang menjual tahu aci yang bisa dijadikan oleh-oleh saat tiba di kampung halaman.
Simak Video "Video: Rencana Pembebasan Tarif Tol Jika Puncak Arus Balik Sangat Padat"
(ahr/rih)