FX Rudy Niat Mundur dari Plt Ketua PDIP Jateng Sejak Muncul Nama Calon Lain

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 20 Des 2025 17:34 WIB
FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy saat ditemui di kediamannya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Sabtu (20/12/2025). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengakui, keinginan mundur sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) muncul sejak adanya nama lain di bursa calon ketua DPD Jateng. Apalagi, saat itu banyak isu yang beredar soal dirinya di media sosial.

"Oh, iya (pertimbangan mundur sejak muncul nama?). Dari isu-isu yang begini-begini yang katanya nggak pernah menjamah, menanggapi di medsos, itu pun saya dituduh, ya aku ya diam saja, enggak masalah. Dituduh menjelek-jelekkan calon yang lain, enggak pernah saya menuruti itu-itu," kata Rudy ditemui di rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Solo, Sabtu (20/12/2025).

Batalkan Kunjungan ke DPC se-Jateng

Rudy menyebut setelah muncul nama calon lain, dirinya langsung memutuskan untuk tidak berkunjung ke DPC lain di Jawa Tengah. Rudy mengatakan, niatan untuk berkunjung ke DPC-DPC lain sudah dia agendakan pada 1 Oktober 2025.

"Muncul calon-calon, saya mending tidak ke mana-mana, artinya tidak keliling ke DPC-DPC, padahal saya tanggal 1 Oktober itu mau keliling ke DPC-DPC sebetulnya. Namun karena ada, muncul-muncul calon yang lain, mending saya tidak melakukan keliling ke DPC," ujarnya.

Hal itu ia lakukan agar tidak dikira meminta dukungan. Apalagi, dirinya ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) DPD PDIP Jawa Tengah oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Nanti dikira saya minta dukungan. Saya jadi Plt ini kan yang menugaskan kan Ibu Ketua Umum," ungkapnya.

Untuk itu, surat pengunduran diri sebagai Plt PDIP Jawa Tengah juga ia kirimkan kepada Megawati hingga tembusan ke DPD dan DPC se-Jawa Tengah.

"Saya mengajukan diri (mundur) juga kepada Ibu Ketua Umum. Tembusannya hanya DPP, Sekjen, terus kepala DPD dan DPP maupun DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah," terangnya.

Rudy sendiri mengklaim tidak ada gejolak di DPD PDIP saat dirinya ditunjuk menjadi Plt. Menurutnya, memang ada sindiran soal dirinya, namun ia menyebut hanya buzzer saja.

"Nggak ada (gejolak). Orang lulusan TK, di medsos kan begitu (sindiran di media sosial), lulusan TK memimpin PDI Perjuangan di Jawa Tengah apa mampu ya? Saya jawab tidak mampu, sudah. (Ada penolakan pak Rudy jadi Plt?) Nggak ada, buzzer-buzzer aja itu yang bermain," pungkasnya.




(apu/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork