Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya, Yuk Amalkan untuk Dapatkan Keutamaannya!

Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya, Yuk Amalkan untuk Dapatkan Keutamaannya!

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 20 Des 2025 16:00 WIB
Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya, Yuk Amalkan untuk Dapatkan Keutamaannya!
Ilustrasi sholat Rajab. (Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash)
Solo -

Kaum muslim dapat menyambut datangnya bulan Rajab dengan mengerjakan sholat sunnah tepat di malam tanggal 1 Rajab. Sebelum mengerjakannya, hendaknya untuk mengawalinya dengan membaca niat sholat Rajab yang akan diuraikan dalam paparan berikut.

Untuk mengerjakan sholat sunnah di malam 1 Rajab, terlebih dahulu pahami kapan waktu tersebut berlangsung. Ini mengingat waktu dalam kalender Hijriah atau Islam berbeda dengan yang berlaku pada penanggalan Masehi.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' karya Prof Dr H Faisal Ismail, MA, pergantian hari di tahun Masehi terjadi di tengah malam atau pukul 00.00. Hal ini berbeda dengan pergantian hari di tahun Hijriah atau Islam yang mana berlangsung pada waktu matahari terbenam atau Maghrib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, malam 1 Rajab akan berlangsung di hari terakhir bulan Jumadil Akhir. Mengingat bulan Jumadil Akhir ada tepat sebelum Rajab. Mengacu dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 resmi Kementerian Agama, hari terakhir bulan Jumadil Akhir terjadi pada 29 Jumadil Akhir 1447 H yang bertepatan dengan Sabtu, 20 Desember 2025.

Hal tersebut menunjukkan malam 1 Rajab sudah tiba hari ini, tepatnya setelah matahari terbenam atau Maghrib tiba. Dengan demikian, kaum muslim bisa mengerjakan berbagai amalan sunnah saat sudah memasuki bulan Rajab. Yuk, ketahui niat sholat Rajab dan tata caranya dalam uraian di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Keutamaan sholat Rajab merujuk pada keutamaan sholat sunnah secara umum, yakni sebagai amalan terbaik setelah iman, mendatangkan rahmat Allah, dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya.
  • Pelaksanaan sholat Rajab sama seperti sholat sunnah biasa, diawali niat, dikerjakan dua rakaat satu salam, waktunya fleksibel (sering diamalkan antara Maghrib-Isya), dengan bacaan Al-Fatihah dan surat pendek sesuai kemampuan.
  • Bacaan niat sholat Rajab berbunyi, "Ushallî sunnatar rajabi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar."

Keutamaan Sholat Rajab

Sejatinya, tidak ada hadits shahih maupun dalil di dalam Al-Quran yang memberikan anjuran mengerjakan sholat dikhususkan pada waktu-waktu tertentu di bulan Rajab. Kendati begitu, ada sebagian kalangan muslim yang menjadikannya sebagai amalan sunnah sesuai dengan yang tercantum dalam kitab dari Imam al-Ghazali.

Menurut 'Ihya' 'Ulumuddin 1 (Seri 1-4): Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama' tulisan Imam al-Ghazali, terdapat sebuah riwayat yang disebut-sebut pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Namun, tidak dijelaskan sanad atau sandaran yang secara jelas. Sebagaimana dijelaskan dalam kitabnya:

"Seseorang hendaklah berpuasa pada hari Kamis pertama bulan Rajab, kemudian mengerjakan sholat 12 (dua belas) rakaat antara Maghrib dan Isya, memisahkan setiap dua rakaat dengan salam, dalam setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah sekali, Al-Qadr 3 kali, dan Al-Ikhlas 12 kali. Lalu sesudah selesai sholat bersholawat untukku sebanyak 70 kali. Kemudian bersujud seraya mengucapkan, 'Subbuhun quddus, rabbul-malaikati war-ruh' sebanyak 70 kali. Lalu mengangkat kepala dan mengucapkan 70 kali 'Rabbighfir warham wa tajawaz 'amma ta'lamu, innaka antal-a'azzul-akram'. Kemudian bersujud sekali lagi dan mengucapkan seperti pada sujud pertama, lalu menyebutkan hajatnya dalam sujudnya itu, niscaya hajatnya dikabulkan."

Sementara itu, di dalam buku 'Risalah Shalat Sunnah' yang ditulis Syamsul Rijal Hamid, terdapat keutamaan sholat sunnah secara umum. Melalui sebuah riwayat hadits yang disanadkan oleh Muslim disampaikan sabda Rasulullah SAW:

"Ketahuilah bahwa sebaik-baiknya amal perbuatan adalah sholat. Dan tidak ada seorang pun yang dapat menjaga wudhunya kecuali orang yang benar-benar beriman."

Lebih lanjut, terdapat fadilah sholat sunnah secara luas yang diriwayatkan dalam hadits lain. Masih menukil dari buku yang sama, Abu Umamah r.a. menyampaikan sabda dari Rasulullah SAW:

"Allah tidak memperhatikan suatu amal perbuatan hamba yang lebih utama dibandingkan dua rakaat sholat sunnah yang dikerjakannya. Sesungguhnya rahmat senantiasa di atas kepala hamba yang sedang sholat." (HR. Ahmad dan Timidzi)

Niat Sholat Rajab

Sebelum mengerjakan sholat sunnah Rajab, sebaiknya mengawali dengan bacaan niat terlebih dahulu. Niat sholat Rajab bisa dibaca untuk pengerjaan setiap 2 rakaat 1 kali salam. Menurut 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut bacaan sholat sunnah Rajab:

أُصَلَّى سُنَّةَ الرَّجَبِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.

Ushallî sunnatar rajabi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi taʼâlâ. Allâhu Akbar.

Artinya: "Saya niat salat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allah Maha Besar."

Tata Cara Sholat Rajab

Tata cara sholat Rajab sebenarnya memiliki bacaan dan gerakan yang sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Hal yang membedakan adalah bacaan niat, waktu pengerjaan, dan jumlah rakaatnya.

Kemudian ada juga yang membaca surat pendek dari Al-Quran sesuai dengan yang disunnahkan dalam kitab Imam Al-Ghazali. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya waktu pengerjaan sholat Rajab di antara sholat Maghrib dan Isya. Kemudian jumlah rakaatnya bisa 2 rakaat atau lebih, tetapi tetap dikerjakan dalam setiap 2 rakaat 1 kali salam. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara sholat Rajab 2 rakaat:

  1. Mengawali dengan niat sholat Rajab 2 rakaat.
  2. Iringi niat dengan takbiratul ihram.
  3. Membaca doa iftitah seperti bacaan sholat pada umumnya.
  4. Melantunkan Surat Al-Fatihah yang diikuti dengan bacaan surat pendek, misalnya Al-Qadr dan Al-Ikhlas sesuai yang disunnahkan oleh Imam al-Ghazali.
  5. Rukuk yang diikuti dengan bacaan rukuk.
  6. Itidal yang diikuti dengan bacaan itidal.
  7. Sujud yang diikuti dengan bacaan sujud.
  8. Duduk di antara dua sujud yang diikuti dengan bacaan duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua yang diikuti dengan bacaan sujud.
  10. Bangkit untuk rakaat kedua.
  11. Melanjutkan dengan urutan sholat yang sama.
  12. Tahiyat akhir.
  13. Mengucapkan dua kali salam.

Demikian tadi bacaan niat sholat Rajab beserta tata cara dan keutamaannya yang bisa diraih oleh kaum muslim. Semoga membantu!




(anm/sto)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads