Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 20 Des 2025 14:15 WIB
Jadwal Puasa Rajab 2025-2026 Lengkap dengan Bacaan Niat dan Keutamaannya
Ilustrasi puasa bulan Rajab. (Foto: Freepik)
Solo -

Datangnya Rajab menjadi sebuah momentum yang begitu dinantikan oleh sebagian kalangan muslim lantaran mereka dapat mengerjakan berbagai amalan sunnah di bulan tersebut. Termasuk mengerjakan puasa sunnah di bulan Rajab.

Sejatinya, belum ada hadits shahih atau dalil di dalam Al-Quran yang menganjurkan puasa yang dikhususkan di bulan Rajab. Sebaliknya, puasa yang dikhususkan saat Rajab dianjurkan dalam salah satu kitab yang ditulis oleh Al-Ghazali.

Seperti disebutkan dalam buku 'Menjadi Khalifah Allah yang Memperbaiki' karya Ibnu Muhajir, Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' 'Ulumuddin menerangkan puasa sunnah diutamakan pengerjaan pada hari-hari yang juga utama. Salah satu hari utama yang dimaksud adalah Rajab karena bulan ini termasuk mulia. Inilah yang membuat tidak sedikit kaum muslim yang mengerjakan puasa yang dikhususkan di bulan Rajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, ada juga beberapa puasa sunnah yang memang dianjurkan dalam Islam. Menurut buku 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya' karya Khalifa Zain Nasrullah, beberapa puasa sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Rajab di antaranya ada puasa Daud, puasa Senin, puasa Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh.

Oleh karena itulah, apabila kaum muslim hendak mengerjakan puasa di bulan Rajab, maka dapat mempertimbangkan keempat puasa tadi. Sebagai panduan, simak jadwal pengerjaannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Puasa di bulan Rajab yang dianjurkan meliputi Puasa Daud (selang-seling), Puasa Senin-Kamis, dan Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13-15 Hijriah), semuanya memiliki dasar hadits yang kuat dan bisa dikerjakan selama bulan Rajab.
  • Bulan Rajab berlangsung dari 21 Desember 2025 hingga 19 Januari 2026, dengan jadwal pasti untuk puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh, sementara puasa Daud menyesuaikan pola pribadi.
  • Rajab termasuk bulan haram (mulia), sehingga dianjurkan memperbanyak amal baik, termasuk puasa sunnah.

Pengerjaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab

Puasa Daud, puasa Senin-Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh termasuk macam-macam puasa sunnah yang jelas anjurannya di dalam Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam 'Buku Pintar Agama Islam: Panduan Lengkap Berislam Secara Kafah' oleh Abu Aunillah Al-Baijury, puasa Daud adalah puasa sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi Daud AS.

Puasa Daud dilakukan dengan berpuasa sehari, lalu tidak berpuasa di hari berikutnya. Hal ini bisa dilakukan tanpa adanya batasan waktu, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan. Kemudian ada puasa Senin-Kamis yang seperti diketahui bisa dikerjakan setiap pekannya.

Masih dijelaskan dalam buku yang sama, ada sebuah riwayat hadits yang menerangkan tentang puasa Senin-Kamis. Sebagaimana diriwayatkan saat Rasulullah SAW ditanya alasan berpuasa sunnah di hari Senin dan Kamis, lalu beliau bersabda:

"Sesungguhnya, segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka Allah berfirman, 'Tangguhkan keduanya'." (HR. Ahmad)

Terdapat juga puasa Ayyamul Bidh yang juga dikenal sebagai hari-hari putih. Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari di setiap bulan Qamariah, termasuk Rajab. Biasanya kaum muslim mengamalkan puasa di tanggal 13, 14, dan 25 setiap bulan Hijriah.

Anjuran mengerjakan puasa Ayyamul Bidh juga telah diterangkan dalam sebuah hadits. Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai Abu Dzar, jika kamu hendak berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)'." (HR. Tirmidzi)

Jadwal Puasa Rajab 2025-2026

Setelah memahami berbagai macam puasa sunnah di bulan Rajab, waktunya bagi kaum muslim turut mengetahui waktu pengerjaannya. Khusus puasa Daud, pengerjaan di bulan Rajab bisa disesuaikan dengan waktu dimulainya ibadah ini. Sebab, puasa Daud dikerjakan dengan cara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan hari berikutnya tidak.

Lain halnya dengan puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh yang dapat diketahui jadwalnya secara pasti. Mengacu dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dan 2026 dari Kementerian Agama RI, bulan Rajab dimulai pada tanggal 1 Rajab 1447 H yang jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.

Kemudian bulan Rajab akan berakhir pada 30 Rajab 1447 H yang bertepatan dengan Senin, 19 Januari 2026. Sebagai acuan, berikut kalender bulan Rajab 1447 H yang dilengkapi dengan jadwal puasa sunnah di bulan tersebut.

  • 1 Rajab 1447 Hijriah: Minggu, 21 Desember 2025
  • 2 Rajab 1447 Hijriah: Senin, 22 Desember 2025 (puasa sunnah Senin)
  • 3 Rajab 1447 Hijriah: Selasa, 23 Desember 2025
  • 4 Rajab 1447 Hijriah: Rabu, 24 Desember 2025
  • 5 Rajab 1447 Hijriah: Kamis, 25 Desember 2025 (puasa sunnah Kamis)
  • 6 Rajab 1447 Hijriah: Jumat, 26 Desember 2025
  • 7 Rajab 1447 Hijriah: Sabtu, 27 Desember 2025
  • 8 Rajab 1447 Hijriah: Minggu, 28 Desember 2025
  • 9 Rajab 1447 Hijriah: Senin, 29 Desember 2025 (puasa sunnah Senin)
  • 10 Rajab 1447 Hijriah: Selasa, 30 Desember 2025
  • 11 Rajab 1447 Hijriah: Rabu, 31 Desember 2025
  • 12 Rajab 1447 Hijriah: Kamis, 1 Januari 2026 (puasa sunnah Kamis)
  • 13 Rajab 1447 Hijriah: Jumat, 2 Januari 2026 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
  • 14 Rajab 1447 Hijriah: Sabtu, 3 Januari 2026 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
  • 15 Rajab 1447 Hijriah: Minggu, 4 Januari 2026 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
  • 16 Rajab 1447 Hijriah: Senin, 5 Januari 2026 (puasa sunnah Senin)
  • 17 Rajab 1447 Hijriah: Selasa, 6 Januari 2026
  • 18 Rajab 1447 Hijriah: Rabu, 7 Januari 2026
  • 19 Rajab 1447 Hijriah: Kamis, 8 Januari 2026 (puasa sunnah Kamis)
  • 20 Rajab 1447 Hijriah: Jumat, 9 Januari 2026
  • 21 Rajab 1447 Hijriah: Sabtu, 10 Januari 2026
  • 22 Rajab 1447 Hijriah: Minggu, 11 Januari 2026
  • 23 Rajab 1447 Hijriah: Senin, 12 Januari 2026 (puasa sunnah Senin)
  • 24 Rajab 1447 Hijriah: Selasa, 13 Januari 2026
  • 25 Rajab 1447 Hijriah: Rabu, 14 Januari 2026
  • 26 Rajab 1447 Hijriah: Kamis, 15 Januari 2026 (puasa sunnah Kamis)
  • 27 Rajab 1447 Hijriah: Jumat, 16 Januari 2026
  • 28 Rajab 1447 Hijriah: Sabtu, 17 Januari 2026
  • 29 Rajab 1447 Hijriah: Minggu, 18 Januari 2026
  • 30 Rajab 1447 Hijriah: Senin, 19 Januari 2026 (puasa sunnah Senin)

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sebelum mengerjakan puasa di bulan Rajab, hendaknya mengawalinya dengan bacaan niat terlebih dahulu. Mengingat niat puasa Daud, puasa Senin-Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh punya bacaan yang berbeda. Masih mengacu dari buku yang sama, yaitu 'Buku Pintar Agama Islam: Panduan Lengkap Berislam Secara Kafah', berikut bacaan lengkap niat puasa Rajab terdiri dari puasa sunnah Daud, Senin, Kamis, dan Ayyamul Bidh.

1. Niat Puasa Sunnah Daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma daawuuda sunnatal lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah daud karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Sunnah Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala."

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Sunnah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa'ala."

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."

4. Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 bulan Qamariah)

نَوَيْتُ صَوْمَ يوم الْبِيْضُ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi-ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Yaumul Bidh (Hari Putih) karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Rajab

Mengerjakan puasa Rajab menjadi sebuah ibadah sunnah yang dianjurkan bagi kaum muslim. Menurut buku 'Hari-Hari Mencari Cinta' karya Akh Muwafik, anjuran puasa di bulan Rajab disampaikan dalam sebuah riwayat:

"Berpuasalah pada (bulan-bulan) haram dan tinggalkanlah." (HR. Abu Dawud)

Mengingat Rajab adalah salah satu dari bulan haram (mulia), maka hendaknya mengisinya dengan berbagai amalan baik. Termasuk mengerjakan puasa sunnah.

Kemudian masih dijelaskan dalam buku yang sama, yaitu 'Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya', terdapat sebuah riwayat hadits lainnya yang menganjurkan berpuasa di bulan haram (mulia). Dikisahkan ada seorang lelaki bernama Mujibah al-Bahili-yah yang bertemu dengan Rasulullah SAW.

Pada saat itu, tubuhnya berubah setelah satu tahun lamanya tidak bertemu dengan beliau. Saat Rasulullah SAW bertanya apa yang terjadi pada dirinya, ia menjawab tidak pernah makan kecuali di waktu malam.

Kemudian Rasulullah SAW memberikan sabda untuk mengerjakan puasa di bulan Ramadhan dan sehari setiap bulannya. Namun, sang lelaki menyatakan diri kuat mengerjakannya. Lalu Rasulullah SAW memberikan sabda kembali untuk berpuasa dua hari. Sang lelaki masih merasa kuat dan meminta tambahan hari.

Pada saat inilah Rasulullah SAW menyampaikan sabda beliau yang menjadi salah satu acuan bagi kaum muslim mengerjakan puasa di bulan yang mulia. Sebagaimana diriwayatkan sabda Rasulullah SAW bahwa:

"Berpuasalah pada bulan suci, lalu berbukalah. Kemudian berpuasalah pada bulan suci, lalu berbukalah. Kemudian berpuasalah pada bulan suci lagi, lalu berbukalah." (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Baihaqi dengan sanad yang baik)

Demikian tadi penjelasan mengenai jadwal puasa Rajab 1447 H yang jatuh di antara tahun 2025-2026 beserta niat dan keutamaannya. Semoga membantu.




(anm/sto)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads