Bacaan Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal dan Cara Mendoakannya

Ibu merupakan sosok orang tua yang memberikan segala hal untuk merawat anaknya. Ketika ibu meninggal dunia, sudah sepantasnya seorang anak untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal.

Seperti yang kita tahu, bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu. Oleh karena itu, seorang anak harus berbakti dan patuh kepadanya. Ketika masih hidup, anak berbakti dengan menghormati dan menyayanginya, mematuhi nasihatnya, dan membantu pekerjaan sehari-hari.

Kebaktian seorang anak tidak terhenti ketika ibu meninggal dunia. Dikutip dari laman NU Online Jabar, ketika ibu sudah meninggal dunia, anak dapat membalas budinya dengan empat cara sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diceritakan Abu Usaid dalam hadits Musnad Ahmad.

بَيْنَمَا أَنَا جَالِسٌ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، هَلْ بَقِيَ عَلَيَّ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ بَعْدَ مَوْتِهِمَا أَبَرُّهُمَا بِهِ؟ قَالَ: " نَعَمْ خِصَالٌ أَرْبَعَةٌ: الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا رَحِمَ لَكَ إِلَّا مِنْ قِبَلِهِمَا، فَهُوَ الَّذِي بَقِيَ عَلَيْكَ مِنْ بِرِّهِمَا بَعْدَ مَوْتِهِمَا

Artinya: "Suatu ketika saya sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari sahabat Anshor datang. Ia bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasul, apakah saya bisa berbaik budi kepada orang tua saya yang sudah meninggal?" Rasulullah SAW lalu menjawab, "Iya, ada empat hal, yakni (1) mendoakan mereka, (2) memohonkan ampunan untuk keduanya, (3) menunaikan janji mereka dan memuliakan teman mereka, dan (4) menjalin silaturahim dengan orang-orang yang tidak akan menjadi saudaramu kecuali perantara ayah dan ibumu. Itulah balas budi baik yang harus kamu lakukan setelah mereka meninggal," (Musnad Ahmad: 16059)

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, untuk membalaskan budi kepada orang tua, khususnya ibu, dapat dengan cara mendoakan dan memohonkan ampun. Untuk itu, terdapat bacaan doa yang bisa dipanjatkan seorang anak untuk ibunya. Berikut bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal lengkap dengan artinya.

Bacaan Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia

Berdasarkan rangkuman dari buku Majmu Syarif dan Al-Ma'tsurat oleh Sulthan Adam dan laman NU Online Jatim, berikut bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia.

1. Membaca Kalimat Istirja'

Ketika mendapatkan kabar bahwa orang tua seperti ibu telah meninggal dunia, dianjurkan untuk mengucapkan kalimat istirja'.

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Latin: Innalillahi wa inna ilahi raaji'un

Arti: "Sesungguhnya kami milik Allah SWT dan hanya kepada-Nyalah kami kembali."

2. Membaca Doa untuk Orang Meninggal

Setelah Ibu dinyatakan meninggal dunia, dianjurkan untuk melafalkan doa berikut. Untuk ibu, lafalkan bagian hu menjadi ha.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Latin: Allahummaghfirli wa laha (ha) wa qibni minhu (ha) 'ugba hasanah

Arti: "Ya Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik."

3. Bacaan Doa untuk Orang Tua

Untuk mendoakan ibu yang sudah meninggal, seorang anak dapat memanjatkan doa pendek berikut. Doa ini juga bisa ditujukan untuk ayah yang sudah meninggal.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Latin: Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira

Arti: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu diriku kecil."

4. Bacaan Doa untuk Memohon Ampunan

Seorang anak juga dianjurkan untuk memanjatkan doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT untuk ibu yang sudah meninggal dunia. Berikut bacaan doanya.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Latin: Allahummaghfir lil muslimina wa muslimat, wal mukminina wal mukminat, al ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa umma hatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asaidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.

Arti: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat yang masih hidup dan yang telah wafat yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustad, guru, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan mereka yang masih mempunyai hak terhadap kami."

5. Bacaan Doa untuk Memohon Rahmat dan Syafaat

Setelah membaca doa permohonan ampun, dapat dilanjutkan dengan membaca doa untuk memohon rahmat dan syafaat berikut ini.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Latin: Allahumaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahuma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Arti: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafaat bagi ahli kubur penganut doa kalimat syahadat."

6. Membaca Doa Penutup

Setelah membacakan doa-doa di atas untuk ibu yang sudah meninggal, ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, sholawat Nabi, dan surat al-Fatihah. Berikut bacaan doa penutup untuk mendoakan ibu yang sudah meninggal.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

Latin: Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzabannar. Subhana rabbika rabbil 'izzati 'an ma yashifuna, wa salamun 'alal mursalina, wa shallahu 'ala sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi, wa shahbihi, wa sallam, wal hamdulillahi rabbil 'alamin. Al-Fatihah.

Arti: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemiliki kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para Rasul. Semoga Allah SWT melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Al-Fatihah.

Cara Mengirim Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia

Selain membacakan doa-doa di atas, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan. Dalam mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal, dikenal adanya bacaan tahlil, yakni bacaan yang dibaca ketika ziarah kubur. Dilansir dari laman NU Online, berikut cara mengirim doa tersebut.

1. Membaca doa pengantar surat al-Fatihah
2. Membaca surat al-Fatihah
3. Membaca surat al-Ikhlas sebanyak 3 kali
4. Tahlil dan takbir
5. Membaca surat al-Falaq
6. Tahlil dan takbir
7. Membaca surat an-Nas
8. Tahlil dan takbir
9. Membaca surat al-Fatihah
10. Membaca surat al-Baqarah ayat 1-5, ayat 163, ayat 255 (ayat kursi), ayat 284-286
11. Mengucapkan kalimat istighfar sebanyak 3 kali
12. Memanjatkan hadits keutamaan tahlil
13. Tahlil 100 kali
14. Mengucapkan dua kalimat syahadat
15. Mengucapkan sholawat nabi 2 kali
16. Tasbih
17. Mengucapkan sholawat nabi 3 kali
18. Membaca doa tahlil
19. Ditutup dengan al-Fatihah

Demikian, rangkuman bacaan doa untuk ibu yang sudah meninggal dan cara mendoakannya. Semoga bermanfaat bagi detikers!

Artikel ini ditulis oleh Desi Rahmawati peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom.

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai