Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia yang di dalamnya ada amalan tambahan berupa sholat sunnah Rajab. Namun, masih banyak umat Islam yang belum memahami tentang sholat sunnah ini. Lalu sebenarnya, apa sholat Rajab dan bagaimana penjelasan ulama mengenai hukumnya?
Sholat sunnah Rajab memiliki tujuan yang sama, yaitu memohon ampunan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memohon kemudahan hidup. Namun, tata cara pelaksanaannya sedikit berbeda jika kita membandingkan dengan sholat sunnah lain.
Bila ingin mengetahui bagaimana ulama menggambarkan sholat sunnah Rajab, apa saja keutamaannya, serta seperti apa tata cara lengkapnya, mari telaah penjelasannya berikut ini, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- Sholat sunnah Rajab termasuk ibadah mustahab yang dikerjakan pada malam-malam tertentu di bulan Rajab.
- Jumlah rakaatnya mencapai 12 rakaat dengan rangkaian bacaan dan dzikir khusus setelah sholat.
- Amalan ini diyakini membawa keutamaan seperti pengampunan dosa, kemudahan hajat, dan diperkuat oleh beberapa riwayat ulama.
Sholat Sunnah Rajab Itu Apa?
Sholat sunnah Rajab adalah sholat sunnah yang dikerjakan secara khusus pada bulan Rajab. Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz M Kamaluddin, sholat sunnah Rajab termasuk ibadah tambahan yang dilakukan pada malam-malam tertentu di bulan Rajab.
Waktu pelaksanaannya adalah pada malam tanggal 1, malam Jumat pertama, malam tanggal 15, serta malam terakhir tanggal 29 atau 30. Dalam penjelasan tersebut, jumlah rakaatnya mencapai 12 rakaat, dan dianjurkan untuk didahului dengan puasa pada hari Kamis, kemudian sholat sunnah dikerjakan setelah sholat Isya.
Sementara itu, buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam S menjelaskan, sholat sunnah Rajab adalah ibadah yang dilakukan antara maghrib dan isya, dengan jumlah dua rakaat, kemudian setiap dua rakaat dipisahkan dengan salam.
Bagaimana Hukum Sholat Rajab?
Meski berbeda definisi, kedua buku tersebut sama-sama menjelaskan bahwa sholat Rajab bukanlah sholat fardhu atau sholat wajib, melainkan ibadah sunnah. Umat Islam melakukannya dengan harapan mendapat ampunan, penghapusan dosa, kemudahan hajat, serta perlindungan dari Allah.
Ustadz M Kamaluddin menjelaskan, orang yang mengerjakan sholat sunnah Rajab akan memperoleh berbagai keutamaan, mulai dari pahala seperti orang yang berpuasa di bulan Rajab, kemudahan ketika dihisab, hingga dijauhkan dari siksa kubur. Bahkan disebutkan juga bahwa Allah memberikan keselamatan dari neraka dan memasukkannya ke dalam surga.
Sementara itu, Nasrul Umam memberikan penekanan bahwa sholat sunnah Rajab termasuk amalan yang disukai Rasulullah (mustahab) dan menjadi salah satu sarana agar doa dan hajat seseorang lebih mudah dikabulkan. Berikut adalah hadits yang menjadi landasan dalam melaksanakan sholat sunnah Rajab.
ΩΨ§ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΨΩΨ―Ω ΩΩΨ°ΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ ΨΊΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ¬ΩΩ ΩΩΨΉΩ Ψ°ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ Ω ΩΨ«ΩΩΩ Ψ²ΩΨ¨ΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨΩΨ±Ω ΩΩΨΉΩΨ―ΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ²ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΨ¨ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨ΄ΩΨ¬ΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΩΩΨ΄ΩΩΩΩΨΉΩ ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ω ΩΨ©Ω ΩΩΩ Ψ³ΩΨ¨ΩΨΉΩΩ ΩΨ§Ψ¦ΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨͺΩΩΩ
Artinya: "Seseorang yang mengerjakan shalat ini, niscaya diampuni segala dosanya oleh Allah Ta'ala, meskipun dosanya itu bagaikan buih di lautan, sebanyak pasir, seberat gunung-gunung dan sejumlah daun-daun pepohonan. Selain itu, pada hari kiamat ia diberi wewenang memberikan syafa'at kepada tujuh-ratus orang dari penghuni rumahnya, yang seharusnya dihukum di dalam neraka." (HR. Ibnul Jauzi)
Bacaan Niat Sholat Sunnah Rajab
Dalam melaksanakan sholat sunnah Rajab, niat menjadi bagian penting yang harus dipahami oleh siapa pun yang ingin mengerjakannya. Dalam buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz M Kamaluddin dijelaskan bahwa lafadz niat untuk sholat sunnah Rajab sangat sederhana dan mudah dihafal. Niat tersebut berbunyi:
ΩΩΨ£ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ±ΩΨ¬ΩΨ¨Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
UshallΔ« sunnata rajabin rak'ataini lillΔhi ta'ΔlΔ, AllΔhu akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Rajab dua rakaat karena Allah Ta'ala, Allah Maha Besar."
Jumlah Rakaat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab
Buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz M Kamaluddin dan Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis karya Nasrul Umam S sepakat bahwa sholat sunnah Rajab terdiri dari 12 rakaat.
Menurut penjelasan Ustadz M Kamaluddin, sholat sunnah Rajab dilakukan pada malam-malam tertentu di bulan Rajab, seperti malam tanggal 1, malam Jumat pertama, malam tanggal 15, serta malam terakhir bulan Rajab. Sholat ini dilakukan setelah Isya, dan dianjurkan untuk berpuasa pada hari Kamis sebelumnya. Lebih lanjut, Nasrul Umam S menempatkan sholat sunnah Rajab sebagai ibadah yang dikerjakan antara Maghrib dan Isya.
Rangkaian sholatnya adalah sebagai berikut:
- Pada rakaat pertama membaca Al-Fatihah lalu surat Al-Qadr sebanyak tiga kali.
- Pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah kemudian surat Al-Ikhlas sebanyak dua belas kali.
- Salam setelah rakaat kedua.
- Sholat dua rakaat ini diulang hingga genap dua belas rakaat.
Setelah dua belas rakaat dituntaskan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan berikut ini.
1. Membaca Sholawat
Pertama, membaca shalawat sebanyak tujuh puluh kali dalam keadaan duduk setelah salam. Salah satu contoh bacaannya adalah:
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ
ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω
ΩΨΩΩ
ΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΩ
ΩΩΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩΩΩ
Allaahumma shalli 'alΔ Muhammadin-nabiyyil-ummiyyi wa 'alΔ aalih.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad yang ummi dan kepada keluarganya."
2. Dzikir Sujud Pertama
Setelah itu kita bersujud, lalu membaca dzikir khusus tujuh puluh kali. Berikut ini bacaannya.
Ψ³ΩΨ¨ΩΩΩΨΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨ³Ω Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩ
ΩΩΩΨ§Ψ¦ΩΩΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΩΩΨΩ
SubbΕ«hun quddΕ«sun rabbul-malΔ'ikati war-rΕ«h.
Artinya: "Mahasuci dan Mahasuci, Tuhan para malaikat dan ruh."
3. Duduk dan Berdoa
Setelah bangun dari sujud, masih dalam posisi duduk, dibaca doa permohonan ampun juga sebanyak tujuh puluh kali. Berikut bacaan doanya:
Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ
Ω ΩΩΨͺΩΨ¬ΩΨ§ΩΩΨ²Ω ΨΉΩΩ
ΩΩΨ§ ΨͺΩΨΉΩΩΩΩ
Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΩΩΨ±ΩΩ
Ω
Rabbi ghfir warham wa tajaawaz 'ammΔ ta'lam, innaka anta al-a'azzu al-akram.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah dan sayangilah aku. Maafkanlah segala yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia."
4. Sujud dan Menyampaikan Hajat
Kemudian sujud kembali untuk mengulang bacaan dzikir yang sama, dan pada sujud terakhir inilah seorang muslim dianjurkan menyampaikan hajatnya.
Demikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai tata cara sholat sunnah Rajab. Semoga dapat menjadi manfaat bagi kita semua.
(par/dil)











































