Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Ajibarang-Bumiayu, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/12/2025) pagi. Insiden yang diduga dipicu truk mengalami rem blong itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB dan diterima Pos Polisi Ajibarang lima menit kemudian, tepatnya pukul 07.35 WIB. Lokasi kejadian berada di Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, sekitar 50 meter di sebelah selatan Jembatan Tonjong.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu yakni truk bernomor polisi G 8546 OE, mikro bus Indah Putri bernomor polisi G 1584 CG, sepeda motor Honda Blade R 3093 DJ, serta sepeda motor Honda Beat R 3955 DJ.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Metri Zul Utami, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan YL (33) warga Kabupaten Batang melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang.
"Diduga sebelum sampai di TKP, sistem pengereman truk sudah tidak berfungsi atau rem blong. Setibanya di lokasi, truk oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda Blade," kata Metri melalui keterangannya, Rabu (17/12/2025).
Usai menabrak sepeda motor, truk masih terus melaju dan kembali menabrak mikro bus Indah Putri. Benturan itu membuat mikro bus terseret ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat sehingga tabrakan ketiga tak terhindarkan.
"Setelah itu truk masih melaju dan kembali menabrak bangunan gudang serta warung sate di pinggir jalan," ungkap Metri.
Kecelakaan itu mengakibatkan, pengendara Honda Blade berinisial TH (58), warga Kecamatan Wangon, Banyumas, mengalami luka berat berupa cedera kepala berat dan patah tulang pada tangan serta kaki. Korban sempat dibawa ke RSUD Ajibarang, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
"Korban pengendara Honda Blade dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit," jelasnya.
Selain itu, tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan. Seluruh korban luka saat ini dirawat di RSUD Ajibarang. Kerugian material akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 75 juta, termasuk kerusakan kendaraan dan bangunan.
Selain kendaraan, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada gudang dan warung sate. Pemilik gudang dilaporkan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta, sementara pemilik warung sate mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan kendaraan yang terlibat, serta memintai keterangan sejumlah saksi guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kendaraan truk terkait dugaan rem blong," pungkas Metri.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(apl/aku)