.webp)
Pada akhir semester setelah melaksanakan ujian, peserta didik biasanya menerima rapor atau catatan belajar atas pembelajaran yang telah berlangsung. Pada proses memberikan catatan belajar, seorang guru mungkin dapat memberikan catatan wali kelas dengan bentuk yang menarik agar dapat lebih memotivasi peserta didik.
Mengutip laman Universitas Surabaya, pembelajaran yang joyfull atau menyenangkan, adalah pembelajaran yang disenangi oleh peserta didik. Pembelajaran yang menyenangkan dapat menghadirkan rasa senang, motivasi, dan rasa puas dalam proses belajar.
Teknik ini juga dapat diterapkan dalam menyampaikan catatan belajar peserta didik pada akhir semester, sehingga anak didik dapat lebih termotivasi tanpa mengalami tekanan. Penyampaian dapat dilakukan melalui catatan wali kelas di rapor dengan kata-kata yang kreatif dan lucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut contoh catatan wali kelas di rapor semester ganjil singkat, keren, dan lucu yang sudah dihimpun oleh detikJateng serta dapat ditulis dalam rapor peserta didik pada akhir semester.
Contoh Catatan Wali Kelas di Rapor Semester Ganjil
1. Buku catatanmu lebih sering tidur daripada kamu ya? Yuk dibangunin.
2. Cita-cita tinggi itu bagus, tapi harus diimbangi dengan bangun pagi juga.
3. Kamu bukan ninja, jadi jangan suka tiba-tiba hilang dari kelas.
4. Mikirnya jago, tapi nulisnya kapan ya?
5. Fokusnya rajin piknik ya.
6. Kamu keren, tapi lebih keren kalau kamu juga ngerjain PR.
7. Jangan bikin buku catatanmu kedinginan, kasihan ga pernah dibuka.
8. Tidur itu bagus untuk badan, tapi tidak di jam pelajaran!
9. Lebih oke kalau seimbang antara akademik dan non-akademik!
10. Main sih boleh, asal jangan lupa tugas juga dikasih makan.
11. Bangun pagi, supaya tidak dipatok ayam.
12. Banyak ide jelang detik-detik terakhir.
13. Kamu itu kayak wifi, kadang nyambung kadang ngilang. Yuk konsisten!
14. Kamu bisa lebih rajin kok. Serius, aku udah konsultasi ke langit.
15. Jangan sampai sekolahmu cuma jadi tempat tidur cadangan.
16. Selalu hadir dengan riang, semoga tugasnya juga ikut hadir.
17. Bukunya penuh corat-coret, tapi bukan catatan!
18. Kurang akrab dengan tugas.
19. Wajah sudah cantik, catatannya jangan lupa.
20. Sedikit lagi bisa jadi Einstein part 2!
21. Seni bukan hanya menggambar, tapi juga mengobrol saat kelas berlangsung!
22. Pembawa suasana ramai, tapi jangan saat sedang serius.
23. Hobby membaca, tapi bukan buku!
24. Bukunya kaku, efek jarang dibaca ya?
25. Naik turun, tapi bukan rollercoaster!
26. Kehadiran lengkap, tapi tugasnya?
27. Ada yang malu-malu, semoga potensinya nggak ikutan ya!
28. Pintar itu pilihan, jadi kamu pilih tidak?
29. Tidak belajar aja pintar, bagaimana kalau beneran rajin belajar?
30. Mandiri itu bagus, tapi jangan saat mengerjakan tugas kelompok ya!
31. Roda terus berputar, belajar biar terus nangkring di atas.
32. Anak cerdas, sampai cerdas cari alasan bolos PR juga.
33. Bukan hanya pintu dan jendela yang bisa ditutup, mulut juga.
34. Sangat perhatian tapi bukan terhadap tugas.
35. Ada yang rajin patroli tapi bukan polisi!
36. Kehadirannya lengkap, tapi fokusnya banyak absennya.
37. Pintar menghibur temannya saat KBM berlangsung.
38. Cantik, tapi bukunya juga jangan lupa dipercantik pakai catatan ya!
39. Sangat ramah, terutama saat guru menerangkan.
40. Anaknya aktif, aktif jajan di luar jam istirahat.
41. Jangan SKS (Sistem Kebut Semalam) ya!
42. Rajin tapi bukan dalam belajar.
43. Senang belajar tapi pas kerja kelompok doang.
44. Tubuh diam di kelas, pikiran jalan-jalan sampai Texas
45. Selalu siap sedia, tapi tidak dengan tugasnya.
46. Serius sedetik, ramenya sejam.
47. Suaranya pemalu, terutama saat ditanya guru.
48. Anaknya tinggi, nilainya juga!
49. Belajar mantap, tidur juga mantap.
50. Selalu full energy, lowbat saat diskusi.
51. Ada yang perlu dipupuk, tapi bukan tanaman.
52. Ada yang melayang tapi bukan layang-layang, konsentrasi!
53. Kemampuan perlu terus diasah layaknya pisau.
Jadi itulah contoh catatan wali kelas di rapor semester ganjil yang lucu, keren, dan singkat yang dapat ditulis di rapor, semoga dapat membantu dan menjadi referensi bagi para guru.
Artikel ini ditulis oleh Khofifah Azzahro peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom
(sto/ahr)
