Dokter Gadungan di India Operasi Modal Tutorial YouTube, Pasien Meninggal

Internasional

Dokter Gadungan di India Operasi Modal Tutorial YouTube, Pasien Meninggal

Sarah Oktaviani Alam - detikJateng
Jumat, 12 Des 2025 14:05 WIB
Dokter Gadungan di India Operasi Modal Tutorial YouTube, Pasien Meninggal
Ilustrasi operasi. (Foto: Shutterstock)
Solo -

Dokter gadungan di India kini diburu polisi karena membuka klinik ilegal. Bahkan seorang perempuan tewas setelah menjalani operasi ilegal yang hanya berbekal dari video di YouTube.

Dikutip dari detikHealth, korban yaitu Munisha Rawat, perempuan di Barabanki, Uttar Pradesh, India. Awalnya korban mengalami sakit perut hebat pada 5 Desember 2025. Kemudian suaminya, Fateh Bahadur membawa korban ke klinik Shri Damodar Aushadhalaya yang merupakan klinik tanpa izin di sana.

Klinik itu dikelola Gyan Prakash Mishra dan Vivek Mishra. Korban kemudian didiagnosis batu ginjal oleh Gyan dan menyarankan operasi. Sempat ada tawar menawar harga hingga disepakati biaya sebesar Rs 20.000, sekitar Rp 3,6 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Keesokan harinya operasi dilakukan. ternyata Gyan menjalankan prosedur medis sambil menonton video YouTube sebagai panduan. Bahkan diduga dalam kondisi mabuk sehingga berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

Gyan justru memotong saraf pasien, membuat sayatan dalam di perut, serta melukai usus kecil dan kerongkongan korban. Munishra kemudian meninggal sehari setelah operasi akibat rasa sakit hebat dan komplikasi serius.

Korban kemudian masuk kondisi kritis. Tapi dua orang pengelola klinik itu justru kabur meninggalkan pasiennya. Suami korban langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Saat polisi datang, klinik ilegal itu sudah ditutup. Kini dua orang tersebut jadi buronan dan didaftarkan dengan tuduhan pembunuhan tidak disengaja dan pelanggaran Undang-Undang SC/ST. Pejabat polisi senior, Amit Singh Bhaduria, mengatakan pihaknya sudah menyegel klinik tersebut.

"Para tersangka saat ini buron, tetapi akan segera kami tangkap," ujarnya yang dikutip dari India Today.




(alg/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads