Sebanyak 8 santriwati tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Tiga diantaranya selamat, namun 5 lainnya masih dalam pencarian Tim SAR.
Dari hasil informasi yang dihimpun, santriwati tersebut bersekolah di Pondok Tahfidzul Qur'an Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Maa'uun Blora. Peristiwa tenggelamnya santri tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB.
Petugas gabungan hingga pukul 14.20 WIB masih berusaha mencari korban tenggelam. Petugas terlihat menyisir sungai dengan peralatan penyelamatan. Saksi mata yang juga seorang santri, Ardina, mengatakan bahwa korban mulanya hendak melihat arus sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita mau lihat arus sungai, terus mereka sudah kita bilangin, jangan masuk tapi tetap masuk," ucapanya saat ditemui di area sekitar, Kamis (11/12/2025).
Ardina mengatakan, para korban hendak mencari kerang di sungai. Meski sudah diingatkan temannya, mereka tetap mendekat ke sungai.
"Tadi mereka bilang mau mencari kerang. Terus airnya semakin naik terus arusnya juga kencang, ada satu yang dia enggak bisa berenang, terus dia minta tolong sambil megangin bambu," ucap Ardina.
Saksi lain, Adit, mengatakan bahwa saat itu ada sejumlah anak yang bermain di sungai. Beberapa saat kemudian dia mendengar jeritan.
"Ada jeritan-jeritan, dari anak-anak. Minta tolong tenggelam," ucapnya.
Kemudian warga sekitar mendekat. Dari 8 santriwati tersebut, 3 di antaranya berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat. Petugas dari kepolisian, TNI, BPBD, hingga Basarnas saat ini masih menyisir lokasi untuk mencari para korban yang belum ditemukan.
Kapolsek Blora AKP Rustam mengatakan korban yang berhasil diselamatkan saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
"Yang tenggelam di sini 8 anak, yang telah ditemukan 3 anak dalam keadaan sadar, lima masih dalam pencarian," terang Rustam di lokasi.
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, yang ketiga anak yang masih sadar masih trauma, belum bisa kita mintai keterangan," imbuhnya.
Rustam menjelaska, para santriwati itu bermain di sekitar sungai saat berkunjung ke rumah gurunya.
"Informasi dari saksi, anak-anak tadi lagi berkunjung ke tempat ustaznya lanjut main-main di sekitar Sungai Lusi ini," ujarnya.
(alg/dil)











































