kasus mobil Hyundai Creta Trend menabrak dua pemotor matik di Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu malam lalu, jadi sorotan. Sebab, si pemobil yakni perempuan Warga Negara Asing (WNA) Cina, Wu Lili, mengamuk usai kecelakaan itu. Berikut sederet faktanya sejauh ini.
Menolak Diamankan
Video pemobil asal Cina yang mengamuk usai kecelakaan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kejadiansmg. Tampak WNA berpakaian hitam itu marah ke driver ojek online dan menolak dibawa polisi.
"Kecelakaan tadi malam di depan Burjo Kota Kalibanteng. Kecelakaan melibatkan mobil dengan motor. Pengemudi mobil hyundai creta seorang wanita gak bisa bahasa indo, setelah menabrak motor ngamuk ngamuk gak jelas. Sudah diamankan jajaran Kepolisian," tulis akun @kejadiansmg, Kamis (4/12/2025), dikutip detikJateng.
Penjelasan Polrestabes
Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/12) sekitar pukul 22.15 WIB.
"Kecelakaan di Jalan Abdulrahmansaleh di dekat Burjo Kota 02, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang," kata Novita melalui pesan singkat kepada detikJateng.
Ia menyebut, kecelakaan itu melibatkan Hyundai Creta Trend warna Putih, motor Beat warna hitam, dan motor PCX merah.
Tabrakan Lawan Arah
Novita menjelaskan, mobil itumelaju dari arah selatan dari Jalan Suratmo ke utara arah Jalan Kalibanteng. Tiba di lokasi, mobil itu tiba-tiba oleng ke kanan sehingga terlibat kecelakaan dengan dua motor dari arah berlawanan.
"Pengemudi Hyundai bernama Wu Lili. WNA asal Cina. Pengendara PCX bernama Mei RD (18). Pengendara Beat bernama Putri DT (23), asal Kecamatan Barat, meninggal dunia," ujarnya.
"Pengendara Beat meninggal dunia, mengalami luka pada dada. Meninggal dalam perawatan di RS Samsoe Hidajat, Kota Semarang," sambungnya.
Sopir Mabuk
Novita menegaskan bahwa pemobil bernama Wu Lili itu sudah diamankan. Dia diduga mabuk saat menyopir.
"Untuk pengemudi kita amankan. (Benar sempat mengamuk? Kenapa?) Masih dilakukan pendalaman," ujar Novita.
"Diduga berkendara dalam pengaruh minuman keras atau beralkohol, dan tidak berkonsentrasi saat berkendara," tuturnya.
Belum Ditahan
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi dalam kasus kecelakaan itu.
"Ini lagi kita kumpulkan alat bukti sama saksi-saksi. Jadi (WNA tersebut) belum kita tahan," kata Yunaldi saat dihubungi detikJateng, Jumat (5/12/2025).
Kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi. WNA China bernama Wu Lili itu sempat diamankan untuk dimintai keterangan Kamis (4/12) kemarin.
"Nanti kita gelarkan hasil dari fakta-fakta tentang saksi, olah TKP kita. (WNA itu bekerja atau wisatawan?) Bekerja. (Mabuk?) Hasil rumah sakitnya belum keluar. (Hasil pemeriksaan mengamuk kenapa?) Itu bukan bidang saya. Saya lalu lintas kecelakaan," ungkapnya.
"Kita sudah koordinasi dengan imigrasi, kita kontak juga kedutaannya supaya tahu. Sejauh ini kita minta BAP kooperatif, kita hadirkan translator. Pakai bahasa China, bahasa Indonesianya kurang lancar," lanjutnya.
Saat ditanya apakah ada potensi WNA tersebut ditahan kepolisian, Yunaldi belum bisa memastikan. Ia menyebut polisi akan mendalami kasus itu terlebih dulu.
"(WNA itu ada teman?) Ada. (Bersamanya saat kecelakaan?) Makanya kita gali dulu, kita dalami. (Apakah ada indikasi mengarah ke penahanan?) Kita lihat hasil gelar bagaimana," ujarnya.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(dil/dil)