Dorong UMKM Maju, Pemkab Demak Gencarkan Pelatihan

Dorong UMKM Maju, Pemkab Demak Gencarkan Pelatihan

Akfa Nasrulhak - detikJateng
Rabu, 03 Des 2025 16:37 WIB
Dorong UMKM Maju, Pemkab Demak Gencarkan Pelatihan
Foto: Ardian Dwi Kurnia/detikJateng
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menegaskan komitmennya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah. Bupati Demak Eistianah mengatakan UMKM terbukti menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, terutama saat terjadi berbagai krisis. Karena itu, Pemkab Demak terus memprioritaskan penguatan sektor ini.

"Kami memprioritaskan penguatan sektor ini agar UMKM kita mampu bersaing secara berkelanjutan, baik di tingkat lokal, nasional, hingga global," kata Eistianah dalam keterangan tertulis, Rabu (3/12/2025).

Eistianah menyebut Demak memiliki potensi UMKM berkualitas. Namun, pelaku usaha perlu meningkatkan kemampuan agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabupaten Demak memiliki banyak sekali potensi UMKM lokal yang berkualitas. Namun, hal itu perlu dikembangkan dengan adanya tantangan kemajuan zaman yang terjadi saat ini," ujarnya.

Ia berharap berbagai pelatihan yang diberikan dapat mendorong kemajuan UMKM dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah. Eistianah juga berpesan agar pelaku UMKM menerapkan lima prinsip utama pengembangan usaha.

ADVERTISEMENT

"Kami berpesan agar pelaku usaha untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk secara konsisten, memperkuat branding dan desain kemasan agar mampu menarik minat pasar yang lebih luas dan memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pemasaran digital," jelasnya.

Eistianah juga meminta pelaku usaha memanfaatkan berbagai kemudahan perizinan dan akses permodalan yang disediakan Pemkab Demak, mulai dari NIB, PIRT, sertifikasi halal, KUR, hingga program Z-Mart dari BAZNAS. Selain itu, Pemkab Demak mendorong pelaku UMKM berinovasi, berkolaborasi, dan membangun komunitas yang solid.

"Kami juga terus mendorong inovasi dan kolaborasi antarpelaku usaha, serta adaptif terhadap perubahan tren dan selera pasar," kata Eistianah.

"Kami minta kepada pelaku usaha untuk membentuk komunitas yang solid dan saling mendukung, karena persaingan bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk mendorong kolaborasi demi kemajuan bersama," tambahnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads