Pameran Keris digelar di Komplek Kantor Bupati Demak, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Selain memamerkan beragam keris nusantara, warangka atau sarung keris asli dari Demak juga ditampilkan pada pameran ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto. Warangka khas dari Demak itu bernama Warangka Wulan Tumanggal.
"Namanya Warongko Wulan Tumanggal. (Warangka) itu diyakini adalah merupakan khas warangka asli Demak," kata Akhmad kepada awak media, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Akhmad, dipamerkannya warangka asli Demak dalam acara ini bertujuan agar masyarakat mengetahui adanya warangka tersebut. Ia juga menyebut bahwa warangka ini memiliki bentuk yang khas.
"Biar masyarakat di Indonesia tahu bahwa Demak ini juga punya warangka yang khas. Selain warangka dari Solo, Jogja, (di) Demak juga punya Wadangka Wulan Tumanggal yang bentuk warangkanya itu seperti bulan sabit," terang Akhmad.
Terpisah Panitia Pameran Keris di Demak, Fery Ocktaviant mengatakan acara ini diselenggarakan tiga hari berturut-turut sejak kemarin.
"Pameran 3 hari dibuka kemarin siang. hari ini dan besok. Jadi tanggal 25, 26, dan 27 (November)," kata Fery di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (26/11/2025).
Fery menyebut pameran ini diselenggarakan untuk memeringati 20 tahun ditetapkannya keris sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO.
"Kita peringati di sini (Demak) sesuai arahan dari SNKI (atau) Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia yang mana ketuanya Pak Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan RI," ujar Fery.
Bursa keris juga digelar pada pameran ini. Menurut Fery, pebursa datang dari berbagai penjuru nusantara.
"Para pebursa datang dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Ada dari Lombok, ada dari Banten, Jakarta dan Jawa Tengah juga ada," pungkasnya.
(ega/ega)











































