Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak dalam memastikan kualitas layanan gizi bagi masyarakat terus diperkuat. Melalui Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), pemerintah setempat tengah mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari penguatan standar sanitasi pangan di daerah.
Tenaga Sanitasi Lingkungan Dinkesda Demak, Ahmad Zahroni, mengatakan percepatan SLHS dilakukan dengan mewajibkan pelatihan penjamah makanan bagi seluruh relawan SPPG.
"(Pelatihan penjamah makanan) ini memang salah satu syarat untuk (penerbitan) SLHS. Teman-teman relawan dari SPPG harus sudah melaksanakan," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelatihan ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kualitas makanan yang disalurkan kepada penerima manfaat program gizi di Demak.
"Kursus singkat ini mengajarkan bahwa higiene sanitasi makanan yang ada di SPPG itu harus mutlak dijaga dengan baik. Artinya bahwa kualitas di SPPG untuk penerima manfaat harus benar-benar memang dikawal," ujar Ahmad.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian untuk memperoleh sertifikasi resmi.
"Kursus penjamah makanan ini adalah rangkaian-rangkaian dari penerbitan sertifikat laik higiene sanitasi yang diterbitkan Dinas PTSP, tapi rekomendasinya dari Dinkesda," sambungnya.
Ahmad menjelaskan bahwa berbagai materi teknis diberikan untuk memastikan standar sanitasi dipahami secara menyeluruh oleh para penjamah makanan.
"Materi (yang diajarkan mulai) dari personel higiene, kemudian dari kebijakan, tahap-tahapan pemasakan, pemilihan bahan baku sampai dengan pendistribusian itu kita ajarkan semua," tutur Ahmad.
"Kemudian pencucian, terus cemaran-cemaran pada makanan potensial itu apa, resiko lingkungan yang terkait kesehatan makanan di SPPG," imbuhnya.
Sejauh ini, Dinkesda mencatat 95 SPPG telah mengikuti pelatihan, dan 66 di antaranya sudah berhasil mengantongi SLHS. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kualitas layanan MBG sekaligus memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Demak.
(ega/ega)











































