Kala Logo TNI di Gedung Pemkot Magelang Akhirnya Dicopot

Logo TNI yang terpasang di Kantor Pemkot Magelang akhirnya dicopot. Pencopotan itu dinilai menjadi akhir masalah aset antara Akademi TNI dengan Pemkot Magelang.

Diketahui, logo TNI itu pernah terpasang pada 25 Agustus 2021. Kala itu TNI dan Pemkot Magelang merasa sama-sama berhak atas tanah seluas 40 ribu meter persegi itu.

Setahun berlalu, tepatnya 14 September 2022, logo TNI itu dicopot usai ada nota kesepahaman antara keduanya. Pemkot Magelang sempat berencana menyerahkan kembali aset itu kepada TNI di tahun 2025.

Namun pada awal Februari 2023, TNI kembali memasang logo tersebut hingga akhirnya dicopot pada 14 November lalu. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menilai hal ini menjadi tanda permasalahan aset yang menjadi Kantor Pemkot Magelang sejak 1987 itu telah selesai.

"Ya ini proses yang panjang (penyelesaian). Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya khusus kepada Mabes TNI juga Akademi TNI," kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono kepada wartawan di Pemkot Magelang, Jumat (14/11/2025).

Prosesi pelepasan logo TNI ini pun disaksikan para undangan baik Forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pelepasan logo itu disambut tepuk tangan dan Wali Kota Damar Prasetyono langsung bersujud syukur.

Saling Hibah Aset TNI dan Pemkot Magelang

Damar menyebut aset ini telah dihibahkan kepada Pemkot Magelang. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak dan kepada seluruh masyarakat Kota Magelang.

"Tak lupa saya ucapkan kepada Menko Polkam yang terus mendorong bahwa saling hibah antara Pemerintah Kota Magelang dengan Akademi TNI bisa terlaksana. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Kementerian Keuangan yang telah menghibahkan juga aset Balai Diklat Kepemimpinan yang ada di Alun-alun diserahkan kepada kami," jelas Damar.

"Ini untuk masyarakat Kota Magelang. Karena dukungan dan doa dari masyarakat Kota Magelang semua ini bisa terjadi. Dan pada akhirnya kantor yang kita banggakan ini. Kita menempati kantor ini sejak '87, Alhamdulillah sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Magelang," imbuh Damar.

Sebagai gantinya, gedung Wiworo Wiji Pinilih, kemudian gedung DPRD Kota Magelang diserahkan ke Akademi TNI. Kemudian patok-patok yang ada dan logo dilepas.

"Ya dilepas. Hari ini dilepas," katanya.

"Saya manusia yang beriman, bertakwa, saya harus sujud syukur. Ini adalah pencapaian dalam sejarah perjalanan Kota Magelang. Saya bersyukur bahwa atas kebaikan semua pihak kantor ini bisa ditempati secara utuh de facto, de jure," tambah Damar.

Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI, Kolonel Inf Raymond Sitanggang mengatakan, langkah penyerahan aset kepada Pemkot Magelang merupakan komitmen TNI sebagai instansi vertikal yang selalu mendukung kepentingan rakyat.

"Kita selaku instansi vertikal sangat mendukung dalam kegiatan membantu kesulitan rakyat. Ini adalah wujud cinta kami kepada masyarakat menyerahkan aset yang sudah disepakati bersama," ujarnya.