.webp)
Satu korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang, Kabupaten Cilacap. Korban atas nama Mad Suhadin (70), warga RT 06 RW 03.
"Data per jam 13.28 WIB, 1 orang masih dirawat atas nama Pak Mad Suhadin (70). Korban merupakan warga RT 06 RW 03," kata petugas Posko Kesehatan II, dr Meli Tri Suciwulandari, kepada detikJateng, Senin (17/11/2025).
Menurut dia, korban mengalami luka lebam dan merasa pusing. Dari hasil observasi masih belum diperbolehkan pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka lebam di kaki dan tangan. Masih merasa pusing di kepala jadi masih harus dirawat," terangnya.
Sementara itu, empat korban lainnya yang menjalani perawatan sejak hari Kamis (13/11) sudah diperbolehkan pulang pada siang tadi.
"Empat sudah dibolehkan pulang hari ini," terangnya.
Salah satu korban luka, Hanif Hidayatulloh (28), berkata ia harus dirawat karena mengalami luka retak di kaki kirinya. Pada saat kejadian ia kejatuhan reruntuhan baja ringan.
"Saya posisi lagi main HP di kamar terus dengar ibu teriak. Posisi depan pintu terus roboh. Lampu mati terus dengar suara gemuruh. Saya lari mau keluar, tiba-tiba kena runtuhan," katanya.
"Kayanya kaki kena cor-coran, terus punggung kena baja ringan. Ini katanya ada retak di kaki kiri, masih sakit. Tapi masih bisa merangkak keluar. Kondisinya sudah gelap. Di atas sudah ada suara minta tolong," ungkapnya.
Seperti diketahui, upaya pencarian terhadap para korban yang masih tertimbun longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus berlangsung pada hari kelima, Senin (17/11) mulai pukul 07.00 WIB.
Hingga pukul 11.00 WIB siang ini sebanyak tiga jasad ditemukan di area Dusun Cibuyut. Dengan ditemukannya tiga jasad, total korban meninggal dunia sejumlah 16 orang. Sedangkan 7 lainnya hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
(apu/aku)
