BPBD Kabupaten Banjarnegara mengungkap masih ada 27 orang hilang dalam longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Kini, terdapat 823 jiwa yang mengungsi.
Hal itu dikatakan Kabid Kedaruratan BPBD Banjarnegara, Raib Saekhudin. Ia menyebut pada awalnya terdapat 28 orang yang diduga hilang akibat longsor tersebut. Sedangkan hari ini ada 1 korban yang ditemukan sehingga warga yang hilang masih 27 orang.
"Masih diduga (hilang). Total 28 (orang), tadi ketemu 1 meninggal," kata Raib melalui pesan singkat kepada detikJateng, Senin (17/11/2025).
Ia mengatakan, saat ini total terdapat dua orang yang meninggal akibat longsor yang menerjang Desa Pandanarum.
"Betul 2 orang meninggal. Kendala evakuasinya saat ini karena tanah masih bergerak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, warga yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke RSUD Banjarnegara dan Puskesmas Pandanarum.
"Korban jiwa tercatat warga meninggal dunia 2 jiwa, luka-luka 2 jiwa, dan mengungsi 823 jiwa," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya.
Terdapat tiga lokasi pengungsian yakni di Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba. Dapur kecamatan juga disediakan di kantor kecamatan.
"Kerugian material meliputi rumah rusak berat sebanyak 30 unit dan rusaknya lahan persawahan dan perkebunan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Longsor mengakibatkan 2 orang meninggal dan puluhan rumah tertimbun longsor.
Simak Video "Video: Detik-detik Tanah Longsor di Banjarnegara, Warga Panik Berlarian"
(ahr/apu)