Kunjungi Sentra Kerajinan Relief, Fadli Zon Kagumi Seni Ukir Relief Jepara

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud), Fadli Zon mengunjungi Sentra Kerajinan Relief di Desa Senenan Jepara. Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah Sanggar Kerajinan Tatah, yang dipandu pendiri Sanggar, Sutrisno bersama teman-temannya, Sabtu (15/11).

Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Bupati Jepara, Witiarso Utomo (Mas Wiwit), Wakil Bupati (Wabup) Jepara, Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar), Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, serta Kepala Perangkat Daerah. Adapun pusat kerajinan ukir relief yang dikenal secara nasional dan internasional, di mana mayoritas pengrajinnya fokus pada ukiran relief 3 dimensi.

Fadli Zon mengatakan seni ukir Jepara mendapat apresiasi, terutama pesanan dari luar negeri. Upaya itu tak hanya sekadar penguatan city branding 'Jepara The World Carving Center'. Namun juga membuka jejaring pasar baru dan menarik investor ke Jepara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ukiran tidak hanya kerajinan, tetapi menjadi artworks (karya seni) yang menarik dan mempunyai nilai jual," kata Fadli Zon dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025)

Ditegaskan Fadli Zon, ukiran Jepara layak mendapat apresiasi yang tinggi. Karena pada dasarnya ada yang dikerjakan cukup lama, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Terkait pameran Karya Seni Ukir, Fadli Zon sangat mendukung karena jarang sekali ada. Tidak hanya itu, Seni Ukir Jepara akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dunia.

"Ini yang sedang kita proses naskah akademiknya, dan akan segera kita daftarkan,"ujarnya.

Acungan jempol juga diberikan kepada maestro ukir yang jumlahnya tidak banyak. Pengukir Jepara terseleksi dengan sendirinya, dengan mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran untuk ekspresi hidup Seni Ukir di Jepara.

Saat ditanya awak media, ada yang menarik saat keliling, Fadli Zon menjawab semuanya menarik dan ukirannya luar biasa. Pemerintah Kabupaten Jepara akan mengadakan pameran seni ukir berskala internasional pada tahun 2026 dengan tema 'TATAH' di Galeri Nasional (Galnas) Indonesia pada 2026.

"Saya support Seni Ukir Jepara ikut pameran di Galnas. Kita punya jadwalnya, tentu ini sangat membanggakan bagi pengukir dan Kabupaten Jepara,"pungkasnya.